REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengamati perkembangan peradaban dunia selama ini. Dia berharap, peradaban Islam dapat kembali berjaya di milenium ketiga.
SBY menyimpulkan, bahwa peradaban Islam memperoleh kejayaan pada milenium pertama. Pada masa itu, peradaban Islam menjadi lokomotif kemajuan di berbagai bidang.
"Milenium pertama (peradaban) Islam berjaya dan berkontribusi di dunia. Lalu di milenium kedua (peradaban) barat mengejar," kata SBY saat menyampaikan pidato kunci dalam konferensi internasional yang diadakan UIN Ar-Raniry Aceh secara virtual pada Senin (4/10).
SBY menaruh harap agar peradaban Islam dapat membalikkan keadaan seperti di milenium pertama. Dengan demikian, maka Islam dapat berjaya lagi di dunia.
"Islam diharapkan kembali berjaya di milenium ketiga. Ini tantangan kita," ujar Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
SBY menjelaskan, cara peradaban Islam meraih kembali kejayaan ialah dengan para pengikutnya menjalankan ajaran Islam sepenuhnya. Salah satunya menerapkan Islam sebagai rahmat bagi semesta.
"Membumikan Islam sebagai rahmat segala alam. Islam jadilah bagian dari solusi di dunia ini. Kembangkan perdamaian, betul-betul taburkan rahmat bagi semesta alam," ucap SBY.
SBY juga berpesan kepada umat Islam agar terus berusaha menciptakan perubahan yang positif di dunia ini. "Jangan sia-siakan Islam, do something bukan do nothing pada abad yang penuh tantangan ini," imbau SBY.