REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ronald Koeman dinilai kehabisan waktu untuk mengubah situasi Barcelona. Kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid pekan lalu membuat La Blaugrana berada di posisi kesembilan klasemen La Liga Spanyol.
Kehilangan Lionel Messi membuat segalanya kian sulit untuk Barcelona. Tapi Barca juga masih diisi skuad yang penuh bintang dan talenta berbakat.
Hanya saja, Koeman dianggap tidak menemukan solusi taktis untuk mengatasi masalah klub. Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan kalau Koeman masih akan didukung usai pertandingan melawan Atletico.
Tapi jika pekan-pekan selanjutnya situasi tidak berubah, hanya masalah waktu pelatih berusia 58 tahun itu mengemas barangnya dari Camp Nou. Jika itu terjadi, maka Koeman akan dianggap sebagai salah satu dari pelatih terburuk Barcelona, setelah 13 bulan bertugas.
Berikut daftar 12 pelatih Barcelona di abad 21, berdasarkan dari kinerja terburuk hingga terbaik, dikutip dari Givemesport, Senin (4/10).
12. Louis van Gaal (Juni 1997-Mei 2000 dan Mei 2002-Januari 2003)
Trofi: Tidak ada di abad 21.
Tugas pertama Van Gaal membawa Barcelona memenangkan trofi La Liga dua kali beruntun. Tapi itu terjadi pada musim 1997/1998 dan 1998/1999. Tugas keduanya merupakan bencana. Dengan pemain bintang sekelas Rivaldo diizinkan pergi secara gratis dan Juan Roman Riquelme dimainkan sebagai sayap. Barca hanya memenangkan enam pertandingan liga, dan saat ia hengkang, Barcelona hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.
11. Quique Setien (Januari 2020-Agustus 2020)
Trofi: Tidak ada
Masa kerja Setien di Barcelona cukup singkat. Dia menggantikan Ernesto Valverde di tengah musim 2019/2020. Jadi kekecewaan Barcelona di musim tersebut tidak sepenuhnya salah dia. Tapi musim ini merupakan yang pertama kalinya Barca tanpa trofi sejak 2007/2008.
Baca juga : Disebut Legenda Baru, Mohamed Salah Layak Perpanjang Kontrak
10. Carles Rexach (April 2001-Mei 2002)
Trofi: Tidak ada
Rexach membawa Barcelona finis di peringkat empat La Liga pada musim 2001/2002, 11 poin di bawah juara Valencia. Barca juga kalah dari Real Madrid di semifinal Liga Champions.
9. Llorence Ferrer (Mei 2000-April 2001)
Trofi: Tidak ada
Salah satu momen yang tidak bisa dilupakan saat Ferrer mengawali karier di Camp Nou dengan mempertanyakan posisi Emmanuel Petit, dan berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Osasuna.
8. Gerardo Martino (Juli 2013-Mei 2014)
Trofi: 1 Piala Super Spanyol
Di bawah Martino, Barcelona finis di posisi kedua La Liga, runner-up di Copa del Rey, dan mencapai perempat final Liga Champions. Ia tak mampu memberikan trofi bergengsi untuk Barcelona.