REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG — Pemerintah Hong Kong dilaporkan sedang dalam proses untuk mengamankan ketersediaan pil obat pencegah infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) molnupiravir. Pil ini diklaim dapat mengurangi risiko penyakit dengan gejala parat hingga kematian sebesar 50 persen.
Dilansir dari Bloomberg, Otoritas kesehatan Hong Kong berencana untuk membeli ratusan pengobatan anti-virus setelah produsen merilis hasil uji coba yang menjanjikan terhadap pil obat COID-19 terbaru. Laporan dari sumber pemerintah mengkonfirmasi hal ini pada Ahad (3/10).
Penasihat Pemerintah Hong Kong terkait pandemi COVID-19, David Hui mengatakan bahwa otoritas rumah sakit berencana untuk membeli 500 pil obat atau lebih. Hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya dari komite ilmiah bersama Perlindungan Kesehatan pada akhir Oktober.