Senin 04 Oct 2021 14:22 WIB

Sukabumi Mulai Simulasi PTM Terbatas Tingkat SD

PTM terbatas tingkat SD di Sukabumi mulai disimulasikan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
PTM terbatas Sukabumi (Ilustrasi) /Orang tua siswa menjemput anaknya usai mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri Karang Mekar 5, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk semua jenjang pendidikan yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) setelah mendapat izin atau rekomendasi dari Satgas COVID-19 Banjarmasin serta mempertimbangkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
PTM terbatas Sukabumi (Ilustrasi) /Orang tua siswa menjemput anaknya usai mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri Karang Mekar 5, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (20/9/2021). Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk semua jenjang pendidikan yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) setelah mendapat izin atau rekomendasi dari Satgas COVID-19 Banjarmasin serta mempertimbangkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di lingkup sekolah dasar (SD) di Kota Sukabumi mulai disimulasikan Senin (4/10). Jika simulasi dinilai berjalan dengan baik maka kebijakan PTM terbatas dilanjutkan.

''Mulai hari ini Senin 4 Oktober 2021 dilaksanakan simulasi PTM terbatas di tingkat SD,'' ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Cecep Mansur di sela-sela  pemantauan pelaksanaan Asesmen Nasional di SMP 2 Sukabumi, Senin (4/10).

Dia menjelaskan, setelah pelaksanaan simulasi dinilai berjalan baik yakni mengikuti protokol kesehatan, maka pemerintah akan memberikan kesempatan kepada satuan pendidikan sekolah untuk melanjutkan PTM terbatas di sekolah. Saat ini, Cecep menjelaskan, pelaksanaan PTM masih dipantau  dinas pendidikan melibatkan gugus tugas Covid yang ada di wilayah kecamatan. Pelaksanaan simulasi ini digelar di semua sekolah sebanyak 121 SD.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Yemmy Yohanni menambahkan, semua sekolah  telah menjalani verifikasi dalam kesiapan menerapkan protokol kesehatan ketika digelar PTM terbatas. Di mana sekolah harus menyediakan sarana prasarana prokes.

Sebelumnya, ratusan sekolah jenjang TK, SD dan SMP yang mengajukan kesiapan PTM secara terbatas. Adapun sekolah tingkat SD yang diverifikasi sebanyak 121 sekolah.

Yemi menjelaskan, sekolah harus mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah yang mendukung penerapan protokol kesehatan. Langkah ini dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, proses PTM terbatas mengacu kepada ketentuan yang disampaikan pemerintah pusat. Harapannya, PTM ini digelar dengan terbatas dan harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement