Siswa menjalani tes cepat antigen sebelum mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 6 Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/10/2021). Sebanyak 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta melaksanakan simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan kehadiran siswa maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas. Simulasi tersebut berlangsung hingga dua pekan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 6 Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/10/2021). Sebanyak 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta melaksanakan simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan kehadiran siswa maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas. Simulasi tersebut berlangsung hingga dua pekan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
Siswa berjalan menuju ruang kelas untuk mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 6 Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/10/2021). Sebanyak 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta melaksanakan simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan kehadiran siswa maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas. Simulasi tersebut berlangsung hingga dua pekan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi. (FOTO : ANTARA/Arnas Padda)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Siswa menjalani tes cepat antigen sebelum mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 6 Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/10/2021).
Sebanyak 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta melaksanakan simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan kehadiran siswa maksimal 50 persen dari kapasitas ruang kelas. Simulasi tersebut berlangsung hingga dua pekan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi.
sumber : Antara
Advertisement