Hizbul Wathan FC Antisipasi PSIM Yogyakarta Curi Poin
Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Sepak bola (ilustrasi) | Foto: www.imotion.com.br
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pada pekan kedua kompetisi Liga 2 Grup C, Hizbul Wathan FC (HWFC) menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (4/10). Hizbul Wathan FC bakal mengantisipasi agar PSIM gagal mencuri poin dalam pertandingan tersebut.
Pelatih Hizbul Wathan FC, Herrie Setyawan mengatakan, pascapertandingan melawan Persijap Jepara pekan lalu, HWFC sudah mempersiapkan tim untuk menghadapi PSIM Yogyakarta pada laga kedua. Herrie mengakui PSIM sebagai salah satu tim kuat di grup C.
"Karena itu, saya mengantisipasi bahwa akan menjadikan kebangkitan PSIM Yogyakarta untuk mencuri poin dari kami. Tapi dari internal kami sudah mempersiapkan dan mengantisipasi serangan-serangan dari PSIM Yogyakarta," jelas Herrie saat konferensi pers secara virtual.
Herrie melihat semua pemain dari PSIM Yogyakarta patut diwaspadai dan diantisipasi. Meskipun ada beberapa pemain yang perlu lebih diantisipasi. "Di sana kan ada banyak pemain senior juga yang perlu kami waspadai. Tapi saya beranggapan semua pemain PSIM Yogyakarta perlu kami waspadai," ujarnya.
Ia mengungkapkan adanya progres para pemain HWFC sesuai pertandingan pertama melawan Persijap Jepara. Semua kekuatan sudah disiapkan untuk melawan PSIM Yogyakarta.
Terlebih, HWFC baru saja mendapatkan kekuatan baru berupa dua pemain pinjaman dari Madura United yakni Make Aldo Maulidino dan Maulana Romadhon. "Dua pemain itu memang sudah bergabung dan sudah ikut latihan dengan kami. Mudah-mudahan mereka cepat beradaptasi. Untuk diturunkan atau tidak, kami lihat strategi nanti," ungkap dia.
Sementara itu, pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengatakan meskipun ada beberapa pemain yang cedera, tetapi hampir semua pemain dalam kondisi baik. "Ada sekitar tiga pemain, kami masih menunggu perkembangan dari tim medis," kata Seto.
Seto berharap para pemain bisa melupakan pertandingan pada pekan pertama melawan PSCS Cilacap. Kekalahan pada laga perdana itu diharapkan tidak menjadi beban, sehingga para pemain bisa tampil lepas.
"Harapannya kalau kita mau ke depannya lebih enak kita harus memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan itu bisa menjadi sebuah motivasi, tidak menjadi beban bagi para pemain," terangnya.
Seto juga mengakui HWFC menjadi salah sati tim kuat di grup C karena saat melawan Persijap Jepara hasilnya imbang. "Artinya kami harus mewaspadai pemain-pemain dari HWFC. Semoga kami dapat hasil yang optimal untuk menjaga persaingan di grup C," ujar dia.