REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Peringatan cuaca telah dikeluarkan untuk beberapa wilayah Arab Saudi mulai dari Senin (4/10) hingga Jumat (8/10). Peringatan itu dikeluarkan berdasarkan data yang diterima dari Pusat Meteorologi Nasional.
Pertahanan sipil Arab Saudi pada Ahad (3/10) mengatakan, peringatan cuaca tersebut muncul setelah Topan Shaheen melanda Oman dan menyebabkan banjir serta tanah longsor di negara itu. Cuaca buruk di Oman tersebut telah menewaskan tiga orang.
Pihak berwenang Saudi memperingatkan tentang penurunan di udara di atmosfer Kerajaan. Hal itu diperkirakan akan menyebabkan badai petir dengan hujan sedang hingga lebat dan angin kencang yang dapat menyebabkan aliran deras di ibu kota Riyadh, Provinsi Timur, Makkah, Asir dan Najran.
Dilansir di Arab News, Senin (4/10), hujan sedang hingga lebat diperkirakan akan melanda Provinsi Timur pada Senin dan Selasa. Kondisi demikian dikatakan akan bergeser ke beberapa bagian wilayah Riyadh pada Selasa dan Rabu.
Sementara Asir, Najran dan Makkah akan diguyur hujan dengan intensitas sedang sepanjang Rabu dan Kamis. Pusat Meteorologi Nasional juga mengeluarkan peringatan cuaca untuk Jazan, Najran, Taif dan Asir pada Ahad, termasuk hujan lebat, jarak pandang rendah, angin permukaan, hujan es dan aliran deras.
Berdasarkan perkiraan cuaca demikian, pertahanan sipil mengimbau masyarakat waspada terhadap kondisi yang parah, menjauh dari tempat-tempat yang dapat banjir, dan mematuhi instruksi dan pembaruan pertahanan sipil yang diumumkan melalui media dan outlet media sosial. Sementara itu, Pemerintah Kota Provinsi Timur menggelar rapat untuk mengkaji rencana musim hujan dan meningkatkan kesiapan drainase dan pembersihan jaringan, stasiun, dan terowongan.