Vaksinasi Covid-19 di Kudus Capai 51,33 Persen
Red: Dwi Murdaningsih
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar saat vaksinasi massal di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (28/9/2021). Sebanyak 3.000 pelajar mengikuti kegiatan vaksinasi sebagai upaya mendukung pemerintah penganan pandemi dan percepatan vaksinasi di Indonesia. | Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berhasil meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 dari akhir September 2021. Dari capaian sebesar 45,3 persen, kini melonjak menjadi 51,33 persen dari total target sasaran 661.704 orang.
"Sebelumnya Kabupaten Kudus ditargetkan Pemerintah Pusat bisa melakukan vaksinasi COVID-19 untuk suntikan dosis pertama 50 persen. Alhamdulillah awal Oktober 2021 targetnya sudah terlampaui hingga 51,33 persen atau 339.653 orang," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Aniq Fuad, Senin (4/10).
Sementara realisasi vaksinasi untuk suntikan kedua sebesar 28,66 persen atau 189.664 orang, sedangkan dosis ketiga sebanyak 3.918 orang atau 0,59 persen. Ia mengakui kecepatan vaksinasi COVID-19 di Kudus disesuaikan dengan ketersediaan alokasi vaksin yang diterima.
Target selanjutnya untuk memenuhi 70 persen vaksinasi agar terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Terkait dengan ketersediaan vaksin, dia mengakui, untuk saat ini di gudang Dinkes Kudus kosong, karena sebelumnya sudah terdistribusikan ke masing-masing fasilitas kesehatan.
Meskipun capaian vaksinasi COVID-19 semakin bertambah, masyarakat Kudus tetap diingatkan agar tidak abai terhadap protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.