REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Percepatan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan agar terbentuk kekebalan komunal (herd immunity) untuk memerangi pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Provinsi Jawa Barat (GPFI Jabar) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui UPT Puskesmas Cinambo, menggelar vaksinasi Covid-19 di Mepro Hall, kawasan farmasi PT Meprofarm Jl Soekarno Hatta No 789 Bandung akhir pekan lalu.
Menurut Ketua GPFI Provinsi Jawa Barat, Donny Hardiana, target sasaran vaksinasi berjumlah 6000 dosis. Yakni, meliputi para pelaku usaha di bidang farmasi yang mayoritas berada di area Kota Bandung serta masyarakat umum yang berada di kawasan Bandung Timur.
"Kami mengucapakan terima kasih atas dukungan kepada segenap jajaran Pemerintah Kota Bandung bisa menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini," ujar Donny dalam siaran persnya, Senin (4/10).
Menurut Donny, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Provinsi Jawa Barat berharap dengan Gebyar vaksinasi ini dapat membantu program pemerintah serta memberikan kontribusi positif bagi seluruh pelaku bisnis farmasi dan untuk masyarakat Kota Bandung.
"Khususnya dalam hal percepatan vaksinasi Covid-19, agar herd immunity dapat cepat terbentuk. Sehingga pandemi Covid-19 dapat terkendali dan berimbas pada pulihnya perekonomian di Indonesia pada umumnya dan khususnya Kota Bandung," katanya.
Donny menjelaskan, kegiatan vaksinasi dosis pertama dilaksanakan pada 2-3 Oktober 2021 dan dosis kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2021 mendatang.
Menurutnya, vaksinasi Covid 19 ini menjadi perhatian Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia yang merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha farmasi dan antar pengusaha dengan pemerintah. Serta, pihak-pihak terkait mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah produksi obat, distribusi obat dan pelayanan obat.
"Kami berharap dapat terus berkontribusi bagi bangsa Indonesia dalam program percepatan vaksinasi Covid-19," katanya.
Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, program vaksinasi Covid-19 ini berlaku untuk remaja berusia 12-17 tahun dan masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Ahyani mengatakan, pihaknya terus berupaya dan mendorong mengajak masyarakat untuk mau melakukan vaksin Covid-19. Ahyani pun berharap, dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar percepatan vaksinasi ini dapat terus berjalan dan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses vaksinasi.
"Kami juga berterima kasih kepada Gabungan Perusahaan Farmasi Provinsi Jawa Barat untuk dukungannya dalam acara gebyar vaksinasi Covid-19 ini," katanya.