REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh menyatakan, bisnis jasa transportasi darat sudah mulai bangkit setelah sempat terdampak pandemi COVID-19. "Kini, usaha transportasi darat, baik angkutan penumpang maupun barang, perlahan mulai pulih dan bergairah kembali," kata Ketua Organda Aceh Ramli di Banda Aceh, Senin (4/10).
Menurut dia, hal itu bisa dilihat semakin banyaknya penumpang angkutan umum maupun barang, baik dari Aceh maupun luar provinsi yang melaksanakan syariat Islam tersebut. Dia mengatakan mulai bergairah usaha angkutan umum tidak terlepas dari menurunnya masyarakat yang terpapar COVID-19. Hal ini karena semakin banyaknya masyarakat yang sudah menerima vaksin COVID-19.
"Termasuk para awak angkutan umum yang sudah percaya diri setelah menerima vaksin COVID-19. Dan ini tentu berdampak pada pemulihan ekonomi sektor transportasi," katanya.
Menurut dia, jika kondisi seperti itu bisa bertahan dan angka positif COVID-19 dapat terus ditekan, bukan tidak mungkin usaha sektor angkutan umum kembali normal. Tentunya, kata Ramli, butuhkerja sama seluruh elemen masyarakat dengan cara menyukseskan program vaksinasi vaksin COVID-19 yang digencar pemerintah, serta peningkatan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Karena itu, kami mengajak masyarakat, terutama pekerja di sektor usaha angkutan umum untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, sehingga pandemi COVID-19 bisa diakhiri," katanya.