REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kantor berita Rusia, Tass melaporkan angkatan bersenjata Rusia menggelar uji coba rudal hipersonik Tsirkon versi dalam air. Pada 30 September lalu sumber militer dari industri militer mengatakan uji coba digelar dari kapal selam Severodvinsk bulan Oktober ini.
Mengutip Tass, Senin (4/10) Navy Recognition melaporkan tergantung hasil dari uji coba tersebut. Uji coba kedua menembakan rudal hipersonik ke target di dalam laut akan dilakukan pada November.
Pada 19 Juli lalu dilaporkan rudal hipersonik Tsirkon yang ditembakan dari kapal fregat Admiral Gorshkov berhasil mengenai target sejauh 350 kilometer lebih dengan kecepatan 7 Mach.
Lembaga militer Rusia mengatakan kapal tersebut menembakan rudal dari perairan Laut Putih dengan targetnya di pinggir pantai Laut Barents.
K-560 Severodvinsk adalah kapal selam tenaga nuklir kelas Yasen milik Angkatan Laut Rusia. Kapal selam kelas Yasen akan dipersenjatai rudal kendali untuk target di darat, rudal anti-kapal, dan rudal anti-kapal selam.
Kapal-kapal selam jenis itu akan dilengkapi P-800 Oniks SLCM dan rudal SLCM atau 3M51 SLCM yang masuk dalam keluarga rudal Kalibr. Rudal Kalibr-PL memiliki beberapa variasi antara lain rudal 3M54K (terminal-supersonic) dan rudal anti-kapal 3M54K1 (subsonic), rudal anti-kapal selam 91R1 dan rudal untuk target darat 3M14K.
Kapal selam itu juga dapat menembakan rudal jelajah hipersonik 3M22 Zircon. Sumber dari militer Rusia mengatakan setiap kapal selam dapat membawa 32 rudal Kalibr atau 24 rudal Oniks.
