Selasa 05 Oct 2021 08:11 WIB

Kuliah dengan Beasiswa, Anak Yatim itu Kejar IPK Tinggi

Devi ingin mempertahankan beasiswanya dan menjadi lulusan terbaik Universitas BSI.

Devi Kania Nurdianti, mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Sukabumi.
Foto: Dok UBSI
Devi Kania Nurdianti, mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Awalnya Devi Kania Nurdianti hidup berkecukupan bersama keluarganya. Namun di usia lima tahun, gadis asal Sukabumi, Jawa Barat itu ditinggal wafat ayahnya karena menderita suatu penyakit.  Ibunya menjadi single parent yang mengurus biaya hidup dan pendidikan Devi dan dua orang kakaknya.

Menjadi anak yatim tidak mengendorkan semangat Devi, panggilan akrabnya, untuk kuliah. Setelah lulus SMA Mardi Yuana Kota Sukabumi, keluarganya sepakat agar Devi melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Saya memilih Universitas Bina Sarana Informatika yang berada di kota ini. Dikampus ini saya mengambil jurusan sistem informasi D3,” kata Devi kepada media, Kamis (30/9).

Devi  kuliah atas biaya dari ibunya dan   dibantu kakaknya. Ibunya  bekerja di sebuah Puskesmas di Sukabumi. Syukurlah, Devi mendapatkan beasiswa dari Universitas BSI. “Beasiswa ini sangat membantu biaya perkuliahan,  juga meringankan beban keluarga saya,” ujarnya. 

Devi sangat bersyukur dan berterima kasih karena adanya bantuan beasiswa dari Universitas BSI (UBSI). “Dengan adanya bantuan beasiswa ini membuat saya termotivasi untuk semangat belajar dan juga mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)  tinggi  sesuai dengan target. Keluarga saya tentunya sangat berterima kasih kepada  Universitas BSI  karena telah meberikan beasiswa kepada saya dan meringankan saya untuk  mengejar cita-cita. Terutama ibu saya,beliau selaku singke parent benar-benar  sangat terbantu dengan adanya beasiswa ini,” tuturnya.

Devi juga  bersyukur, karena selama berkuliah di UBSI ia mampu mengejar target IPK yang tinggi. Hingga semester 5 saat ini, ia selalu berhasil mempertahankan IPK tinggi tersebut. “Dari awal saya masuk Universitas BSI,  saya tidak ingin mengecewakan siapapun terutama keluarga saya. Maka dari itu saya sangat bertekad untuk selalu giat belajar terus-menerus demi harapan yang diinginkan keluarga saya,  juga demi masa depan saya,” kata Devi.

“Saya sangat berharap beasiswa ini dapat saya pertahankan hingga saya lulus sebagai salah satu lulusan terbaik,” ujar Devi Kania Nurdianti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement