Selasa 05 Oct 2021 08:43 WIB

Banjir Luwu, Satu Keluarga Meninggal dan Ratusan Mengungsi

Empat korban meninggal adalah satu anggota keluarga.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Mas Alamil Huda
Warga mengangkat barangnya saat banjir kembali melanda di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/ABRIAWAN ABHE
Warga mengangkat barangnya saat banjir kembali melanda di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Ahad (3/10), menyebakan empat orang warga meninggal dunia. Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Rahmadaria,  mengonfirmasi para korban tersebut merupakan satu anggota keluarga yang tinggal di dalam satu rumah yang terdampak longsor.

"Empat korban meninggal adalah satu anggota keluarga," kata Rahmadaria dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10).

Para korban berhasil ditemukan setelah tim gabungan seperti BPBD, Basarnas, TNI, Polri, PMI, Tagana, Damkar, Brimob dan lintas instansi serta masyarakat setempat bergotong royong menggunakan peralatan seadanya.

Proses evakuasi para korban, menurut Rahmadaria, juga sempat mengalami kendala karena medan yang sulit dijangkau dan masih tertimbun material longsoran. Sementara ini kendaraan roda empat masih belum dapat mencapai lokasi tersebut.