Daerah di Jatim Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Awan tebal menyelimuti langit | Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah/wsj.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, B. Hargiyono memperkirakan beberapa daerah di Jawa Timur akan dilanda hujan ringan hingga lebat yang disertai petir. Ia menjelaskan, pada pagi hari beberapa daerah di Jatim diprakirakan masih akan mengalami cuaca cerah, berawan, berkabut, dan hujan ringan hingga sedang.
Barulah pada siang hingga sore hari, beberapa daerah di Jatim diprakirakan dilanda hujan ringan hingga sedang, dan bahkan hujan lebat yang disertai petir. "Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang hingga sore hari di wilayah Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Situbondo," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (5/10).
Hargiyono menjelaskan, suhu udara daerah-daerah di Jawa Timur berkisar antara 14 hingg 34 drajat selsius. Kemudian untuk kelembapan udara berada di angka 50 hingga 95 persen. Adapun untuk arah angin dominan dari tenggara menuju selatan Jatim dengan kecepatan 05 hingga40 kilometer per jam.
Selanjutnya, untuk prakiraan kondisi cuaca maritim di wilayah perairan Jawa Timur, sebagian besar wilayah perairan secara umum berawan. Hal ini menimbulkan potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat terjadi di Laut Jawa bagian utara dan Selatan Bawean, Perairan Tuban-Lamongan, Periran Gresik-Surabaya, Perairan Utara Madura, Perairan Selatan Jatim.
"Waspada tinggi gelombang lebih dari 2.5 meter di perairan selatan Jatim dan S. Hindia selatan Jatim," ujarnya.
Kemudian, untuk arah angin di wilayah perairan Jatim didominasi dari tenggara menuju selatan dengan kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur sebesar 20 knots, dan Samudera Hindia Selatan Jatim sebesar 15 knots (28 kilometer per jam). Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0.5 - 1.3 meter, di Laut Jawa bagian timur antara 0.4 - 1.8 meter, dan di S. Hindia selatan Jatim antara 1.5 - 3.8 meter.