REPUBLIKA.CO.ID,MALAPPURAM -- Rapat Komite Kerja Liga Muslim Persatuan India (IUML) telah memutuskan melakukan perombakan total organisasi. Sekutunya, Kongres Nasional India, juga telah memulai perombakan menyeluruh di Kerala.
Sebagai bagian dari rencana Liga Muslim, perempuan akan mendapatkan 20 persen perwakilan dalam kepemimpinan organisasi pengumpan. IUML juga akan membentuk komite disiplin di tingkat negara bagian dan distrik.
Dilansir di On Manorama, Selasa (5/10), panel dua anggota akan mempelajari kekalahannya di 12 daerah pemilihan, dalam jajak pendapat Majelis Legislatif Kerala 2021. Panel akan menyerahkan laporannya dalam waktu 15 hari.
IUML juga memutuskan tidak membuat langkah apa pun yang akan melemahkan Kongres, mitra senior di Front Demokrat Bersatu. Beberapa anggota komite kerja telah melancarkan serangan pedas di Kongres terkait berbagai masalah saat pertemuan berlangsung.
Pertemuan tersebut juga memutuskan menjadikan kantor IUML sebagai pusat layanan publik (Jana sevana), selain memperluas proyek Perawatan Paliatif Pookkoya Thangal di seluruh Negara Bagian. Partai juga berinisiatif membentuk kolektif komunitas Dalit, utamanya yang terbelakang dan minoritas.
Meskipun ada hujatan tersendiri terhadap kepemimpinan partai, rapat komite kerja pertama setelah pemungutan suara Majelis, sebagian besar berfokus pada rencana masa depan yang disiapkan oleh sub-komite yang beranggotakan 10 orang.
Panel disipliner yang direncanakan di tingkat Negara Bagian dan distrik akan memastikan kedisiplinan partai di semua tingkatan. Tiga angkatan pemimpin senior akan dibentuk untuk mengadakan pembicaraan dengan unit stan, guna mengatasi perbedaan di tingkat akar rumput.
Reservasi 20 persen yang direncanakan untuk wanita di organisasi pengumpan dapat membuat sayap siswa perempuannya, Haritha, menjadi mubazir. Namun, Haritha kemungkinan diizinkan berfungsi di kampus-kampus.
Partai tersebut membubarkan Harita, cabang perempuan Federasi Mahasiswa Muslim (MSF), pada September lalu. Hal ini dilakukan setelah para pejabatnya mendekati Komisi Perempuan Negara Bagian, menuduh para pemimpin MSF membuat komentar yang menghina mereka.
Kantor komite negara partai ini akan memutuskan panelis yang harus berpartisipasi dalam debat televisi, maupun mereka yang akan diberikan pedoman terkait topik.
Anggota komite kekuatan tinggi Liga, Sadiq Ali Shihab Thangal, diketahui memimpin rapat komite kerja tanpa kehadiran presiden partai, Hyderali Shihab Thangal. Fungsionaris organisasi feeder dan MLA juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Dokumen Liga tentang rencana masa depan yang disiapkan oleh komite beranggotakan 10 orang telah merekomendasikan revitalisasi Sekolah Politik KM Seethi Sahib, yang dibentuk untuk mendidik para politisi. Gelombang pertama sekolah akan segera dimulai dan sebuah think-tank akan dibentuk oleh para intelektual pro-Liga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika