REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mendapat tekanan dari penggemarnya, Bobotoh, atas hasil minor di seri pertama. Dari enam laga, Persib mencatat dua kemenangan dan empat hasil imbang.
Pengurus Viking Persib Club, Yudi Baduy, menyebut manajemen telah mengundang perwakilan Bobotoh untuk berdiskusi. Untuk itu, perwakilan Bobotoh akan lebih dulu mengumpulkan aspirasi yang akan disampaikan ke manajemen.
"Kami akan rumuskan dulu, kemarin kan sudah minta tuntutan untuk evaluasi dan minta bertemu dengan Bobotoh," kata Yudi saat dihubungi, Senin (4/10).
Pertemuan ini menyusul aksi Bobotoh yang datang ke kantor Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Ahad (3/10) dini hari. Bobotoh menuntut adanya evaluasi menyeluruh bagi manajemen atas kinerja tim.
Beruntung, Yudi menyebut manajemen akan mengundang perwakilan Bobotoh untuk berdiskusi. Sehingga perwakilan Bobotoh akan menyatukan suara terlebih dahulu untuk disampaikan pada Persib.
"Masing-masing (perwakilan Bobotoh) punya sikap. Tim masih jauh dari ekspektasi, dengan skuad seperti itu kan kurang bagus dengan hasil sekarang," kata Yudi.
Yudi menyebut permainan Persib di seri satu memang mengecewakan. Bukan hanya dari hasil, tapi juga penampilan tim yang tidak menghibur karena jarang mencetak gol.
"Analoginya kalau masakan dilihat dulu kokinya, lalu bahan makanannya. Itu yang kami diskusikan lagi dengan teman-teman tentang sikap apa yang akan kami ambil," kata Yudi.
Yudi menyebut tidak ingin ada aksi lanjutan dari Bobotoh setelah penyampaian aspirasi ini selesai. Namun semua itu tergantung dengan hasil Persib di seri kedua nanti.
"Tentu tidak ada yang mengharapkan itu (aksi lanjutan), kalau sudah seperti ini tapi hasil stagnan ya kami harus ngapain lagi. Jaga kondusivitas saja supaya teratur, apalagi di akar rumput," jelas Yudi.