Raih 32 Emas PON, Papua Cetak Sejarah
Warga menyaksikan Upacara Pembukaan PON Papua di stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura Papua, Sabtu (2/10). Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi membuka gelaran PON Papua yang berlangsung hingga 15 Oktober 2021 mendatang. PON Papua mempertandingkan 56 cabang olahraga dengan diikuti sebanyak 6.442 atlet. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tuan rumah Papua mencetak sejarah dalam perolehan medali PON. Hingga Selasa (5/10) sore WIB, Papua menorehkan 32 emas, 15 perak dan 35 perunggu.
Dengan torehan 32 emas tersebut, Papua telah mengukir sejarah selama keikutsertaannya dalam gelaran pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut. Bumi Cenderawasih sebelumnya tak pernah menyentuh angka tiga puluhan medali emas.
Prestasi terbaik sebelumnya, seperti dilansir laman resmi PB PON Papua, terjadi pada PON XI 1985 di Jakarta. Kala itu Papua membawa pulang 66 medali dengan rincian 23 emas, 24 perak dan 26 perunggu.
Papua juga tercatat pernah meraih 23 medali emas pada PON XII Jakarta (1989) dan PON XVI Sumatra Selatan (2004). Kini, dengan status tuan rumah PON XX, pencapaian Papua dalam segi medali ikut meningkat secara signifikan.
Namun, jumlah tersebut belum seberapa jika dibandingkan dengan target yang dicanangkan. Masih dilansir dari laman resmi PB PON, Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Kenius Kogoya berharap pundi-pundi medali dapat terus bertambah.
"Target yang diharapkan bisa mendapatkan 84 medali emas pada PON XX dari 37 cabor dan 56 disiplin yang akan kita ikuti," ujar Kenius Kogoya.
Jumlah yang fantastis jika dibandingkan dengan pencapaian Papua pada gelaran PON terakhir pada 2016 di Jawa Barat. Papua saat itu mengantongi 17 emas, 19 perak dan 32 perunggu. Dan, Papua finis di urutan kedelapan dalam klasemen perolehan medali.
Komentar