REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perwakilan Bobotoh menyambangi kantor PT Persib Bandung Bermartabat di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/10). Puluhan Bobotoh menyampaikan aspirasi atas kinerja Persib di seri pertama Liga 1 2021/2022.
Setidaknya ada lima komunitas suporter Persib yang bersatu untuk menuntut manajemen bertanggung jawab atas penampilan Persib. Perwakilan Bobotoh, Tobias Ginanjar menyebut ini menjadi bentuk kekhawatiran Bobotoh atas buruknya penampilan Persib di empat laga terakhir.
"Ya ini bentuk kekhwatiran dari Bobotoh atas penampilan buruk Persib selama empat pertandingan terakhir karena Persib ini bukan tim abal-abal," kata Tobi usai aksi.
Menurutnya, target Persib untuk meraih juara tentu tidak sesuai dengan hasil seri di empat laga beruntun. Untuk itu, perwakilam Bobotoh minta untuk bernegosiasi dengan klub.
"Tidak untuk berdiskusi lagi kita sudah menyampaikan petisi tadi disampaikan, manajemen punya itikad baik untuk petisi tersebut agar bersama-sama dijalankan," kata Tobi.
Perwakilan Bobotoh memberikan tenggat waktu hingga hari ini untuk manajemen menjawab tuntutan Bobotoh. Aksi pun bisa saja berlanjut jika tidak ada tanggapan serius dari Bobotoh.
Sementara itu perwakilan Bobotoh lainnya, Arlan Siddha menyebut lima tuntutan yang ada di petisi sebagai hasil evaluasi dari Bobotoh. Dimana salah satunya adalah menuntut pelatih Persib, Robert Rene Albets untuk mundur dari tim.
"Tadi disampaikan pertandingan empat kali terakhir tidak baik. Maka aksi selanjut setelah ini kami akan ada aksi yang menekan kepada manajemen untuk mengiyakan atau menjalankan petisi yang kami harapkan," kata Arlan.
"Aksi ini tidak akan berhenti sampai di sini manajemen kalau tidak sepakat kita akan melakukan aksi lanjutan," kata Arlan.