In Picture: Budidaya Udang Varani di Tambak Jagasima, Kebumen
Udang vaname yang dihasilkan dari tambak ini untuk pasar ekspor Jepang dan Korea..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Pekerja memberikan makan udang vaname di tambak udang Jagasima, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (5/10). Udang vaname yang dihasilkan dari tambak ini untuk pasar ekspor Jepang dan Korea. Biasanya udang dipanen setelah 100 hari setelah pelepasan benih udang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Proses pembongkaran plastik berisi benih udang vaname di tambak udang Jagasima, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (5/10). Udang vaname yang dihasilkan dari tambak ini untuk pasar ekspor Jepang dan Korea. Biasanya udang dipanen setelah 100 hari setelah pelepasan benih udang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja membongkar kardus berisi benih udang vaname di tambak udang Jagasima, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (5/10). Udang vaname yang dihasilkan dari tambak ini untuk pasar ekspor Jepang dan Korea. Biasanya udang dipanen setelah 100 hari setelah pelepasan benih udang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja memindahkan kotak benih udang vaname di tambak udang Jagasima, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (5/10). Udang vaname yang dihasilkan dari tambak ini untuk pasar ekspor Jepang dan Korea. Biasanya udang dipanen setelah 100 hari setelah pelepasan benih udang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja memindahkan kotak benih udang vaname di tambak udang Jagasima, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (5/10). Udang vaname yang dihasilkan dari tambak ini untuk pasar ekspor Jepang dan Korea. Biasanya udang dipanen setelah 100 hari setelah pelepasan benih udang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Pekerja memberikan makan udang vaname di tambak udang Jagasima, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (5/10). Udang vaname yang dihasilkan dari tambak ini untuk pasar ekspor Jepang dan Korea. Biasanya udang dipanen setelah 100 hari setelah pelepasan benih udang.
sumber : Antara Foto
Advertisement