Selasa 05 Oct 2021 20:19 WIB

Dinkes: Kasus Covid Atlet DKI Belum Dipastikan Varian Baru

Varian baru bisa diketahui setelah dilakukan pemeriksaan genome sequence.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Foto: Dinkes DKI
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebutkan, kasus Covid-19 yang mendera lima atlet DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 belum bisa dipastikan sebagai varian baru. Varian baru bisa diketahui setelah dilakukan pemeriksaan genome sequence yang saat ini hanya pemerintah pusat memiliki alat pemeriksaannya.

"Jadi saat ini sampelnya dikirim untuk pemeriksaan genome sequence untuk mengetahui variannya," ujar Dwi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/10).

Baca Juga

Kendati demikian, Dwi berujar apa pun varian Covid-19 yang diderita atlet DKI Jakarta, perawatan yang diberikan tetap sama seperti kasus Covid-19 pada umumnya, yaitu isolasi dan perawatan secara intensif. "Prinsipnya perlakuan atau tata laksana pada pasiennya sama yaitu yang memenuhi standar, perawatan yang sesuai dengan kondisi medis," kata Dwi.

Lima atlet DKI Jakarta yang berlaga di PON XX Papua dinyatakan terpapar Covid-19. Sebanyak tiga atlet dari cabang olahraga judo dan basket dinyatakan terpapar di Timika, sedangkan dua atlet yang berlaga di Jayapura dari cabang olahraga softball dan sepatu roda.

Koordinator Dokter Kontingen DKI Jakarta Junaidi mengatakan saat ini, untuk atlet yang di Jayapura diisolasi di rumah sakit swasta dan atlet yang di Timika menjalani isolasi di RSUD Timika. Junaidi mengatakan dari atlet DKI yang terpapar didapat angka cycle threshold value (CT Value) yang rendah. Junaidi khawatir mereka terpapar varian baru.

"CT-nya, jadi kita di Papua curiga, termasuk Dinas Kesehatan Papua juga, ada varian baru yang ada di sini karena melihat dari CT yang terendah," katanya.

PON Papua diketahui mempertandingkan 56 cabang olahraga. Sebanyak 6.442 atlet berpartisipasi di pesta olahraga paling bergengsi seIndonesia tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka gelaran PON yang untuk kali pertama digelar di Bumi Cenderawasih. PON Papua akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement