REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam bursa Calon Presiden pada 2024 mendatang. Nama Erick diusung oleh banyak surveyor yang mulai membidik nama-nama yang akan masuk dalam bursa Capres.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga tak ambil pusing atas survey tersebut. Ia menilai, masuknya nama Erick Thohir dalam bursa capres merupakan respon masyarakat. Yang terpenting menurut Arya hari ini Erick Thohir hendak memaksimalkan kerja.
"Pak Erick kerja saja dulu, itu biarin saja publik yang menilai. Lagian 2024 itu masih lama sekali. Jadi gak kita pikir sejauh itulah," ujar Arya dalam bincang bersama wartawan, Selasa (5/10).
Selain dari survei, konten-konten yang dimuat dalam akun Instagram pribadi Menteri Erick disebut-sebut turut dikaitkan dengan peluang tersebut. Salah satunya tentang kampanye global terkait porsi pemimpin perempuan di berbagai negara, GirlsTakeOver.
Arya menyebut konten ini sebagai langkah dukungan terhadap kampanye tersebut. Sekaligus sejalan dengan tujuan dari Menteri Erick yang menginginkan porsi pemimpin wanita di tubuh BUMN.
"Kan targetnya pak Erick. Jadi saya rasa itu, bagian dari misinya pak Erick untuk hadirnya perempuan jadi pemimpin BUMN," katanya.
Dekatnya Erick bersama para masyarakat di sosial media juga bukan settingan, kata Arya. Erick hendak menampilkan sosok pejabat pemerintah yang dekat dengan masyarakat.