REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan untuk aktif mempercepat vaksinasi bagi pelajar SMA/SMK dan SLB. Caranya aktif berkoordinasi dan berkoloborasi dengan TNI/ Polri atau dengan pihak swasta yang membantu pelaksanaan vaksinasi.
Hal ini dikemukakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat mengunjungi SMAN 5 Banjarmasin, Selasa (5/10) siang. Percepatan vaksinasi itu menurut Paman Birin untuk syarat Pembelajaran Tatap Muka. "Saya minta Disdik percepat vaksinasi bagi pelajar, ini salah satu syarat Pembelajaran Tatap Muka," katanya.
Disampaikan Paman Birin, percepatan vaksinasi bisa berkoloborasi dengan pihak TNI Polri ataupun dengan swasta. "Percepatan vaksinasi bisa bersinergi dengan pihak TNI Polri bahkan menggandeng pihak swasta, ini semua kita lakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat termasuk para pelajar," sebut Paman Birin.
Sementara itu, Kepala SMAN 5 Banjarmasin Mukhlis Takwin mengatakan, vaksinasi peserta didik sudah mencapai 600 orang dari jumlah 957 siswa. Menurut Muklis, belum 100 persen capaian vaksinasi di sekolahnya dikarenakan permasalahan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Namun untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya telah berkoodinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil agar semua peserta didik dapat menerima vaksin.