REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Puskesmas Cimanggis, Kota Depok ikut serta melakukan monitoring pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Tinjauan langsung dilakukan ke sejumlah sekolah untuk memastikan seluruhnya menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Kepala Puskesmas Cimanggis, Lina Herlina, mengatakan berdasarkan hasil tinjauan yang dilakukan, sekolah yang menjalankan PTMT sudah memenuhi syarat yang ditetapkan. "Alhamdulillah, prokes dijalankan dengan baik, serta menyediakan beberapa sarana pendukung," ujar Lina di Puskesmas Cimanggis, Kota Depok, Selasa (5/10).
Menurut Lina, sebelum pelaksanaan PTM Terbatas berlangsung, pihak Puskesmas telah menyampaikan informasi penerapan prokes. Tentu disesuaikan berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan PTM.Terbatas di masa pandemi Covid-19.
"Di antaranya, menyediakan sarana sanitasi dan kebersihan dengan toilet bersih dan layak, sarana cuci tangan dengan air mengalir. Lalu, menyediakan cairan pembersih tangan serta menyediakan disinfektan," jelasnya.
Selain itu, lanjut Lina, menyediakan thermogun untuk mengecek suhu anak sebelum masuk sekolah. Juga menyiapkan ruang isolasi yang digunakan apabila terdapat siswa yang mengalami gangguan kesehatan.
Baca juga : Penurunan Level PPKM Jabar Terganjal Laju Vaksinasi
"Pihak sekolah juga memiliki Satgas untuk memantau siswa yang mengalami gangguan kesehatan, kemudian bisa menghubungi Puskesmas jika kondisinya belum membaik," terangnya.
Untuk itu, dia mengingatkan kepada pihak sekolah untuk terus memperhatikan prokes saat PTM Terbatas. "Hal ini sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah," ucap Lina.