Selasa 05 Oct 2021 21:49 WIB

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bersiap Diri

Persiapan lebih kepada protokol kesehatan penumpang.

Red: Fuji Pratiwi
Area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa (5/10). Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bandara Ngurah Rai akan dibuka untuk penerbangan internasional pada 14 Oktober 2021 mendatang.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa (5/10). Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bandara Ngurah Rai akan dibuka untuk penerbangan internasional pada 14 Oktober 2021 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali melakukan sejumlah persiapan menjelang pembukaan penerbangan internasional yang rencananya akan dilakukan pada 14 Oktober mendatang.

"Sambil menunggu regulasi, kami tentu sudah mempersiapkan segala sesuatunya yang memang harus disiapkan. Persiapan lebih kepada protokol kesehatan kepada para penumpang," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/10).

Baca Juga

Taufan menjelaskan, sejumlah persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan thermal scanner di area kedatangan penumpang, menyiapkan tempat pemeriksaan bagi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan menyiapkan 28 unit komputer untuk mendukung proses dokumen dan pendataan para penumpang yang tiba dari luar negeri.

"Komputer ini rencananya akan digunakan penumpang untuk memastikan bahwa jumlah penumpang yang datang dan jumlah penumpang yang masuk ke dalam hotel tempat karantina itu jumlahnya sama," kata dia.

Selain itu, Taufan mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan 20 bilik untuk pemeriksaan tes PCR bagi penumpang penerbangan internasional. Juga 10 alat untuk memeriksa sampel swab PCR para penumpang yang dioperasikan petugas RS Bali Jimbaran.

"Setelah menjalani tes PCR, penumpang akan ditempatkan pada holding area yang mampu menampung sekitar 300 orang penumpang untuk menunggu hasil tes PCR sekitar satu jam," ungkap Taufan.

Ia menambahkan, pengelola Bandara Ngurah Rai akan berusaha secepatnya dalam melakukan berbagai persiapan sebelum penerbangan internasional di bandara itu resmi dibuka kembali. Jika memang akan dibuka tanggal 14 Oktober nanti, pengelola akan berusaha secepatnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya seperti utilitas, fasilitas dan termasuk tenant-tenant yang ada di terminal internasional.

"Tenant dan segala fasilitasnya kami usahakan untuk sudah siap ketika nanti ada penerbangan internasional pertama," kata Taufan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Bandara Ngurah Rai akan dibuka untuk kedatangan internasional pada 14 Oktober 2021. "Bandara Ngurah Rai, Bali, akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesiapan satgas," kata Luhut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement