REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud menyatakan, jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan dengan senjata tajam di warung tegal atau Warteg di Duren Sawit, Jakarta Timur. Rekaman peristiwa perampokan tersebut sudah tersebar di berbagai platform media sosial.
Menurut Suyud, awalnya perampok berjumlah tiga orang itu meminta makan. Setelah selesai makan pelaku marah-marah dengan melempar piring ke arah karyawan warteg. Lalu, menodongkan pisau kearah karyawan perempuan dan merampas uang hasil penjualan. Bahkan, perampok juga merampas kalung yang dikenakan karyawan warteg itu.
"Perampokan terjadi pada pukul 03.00 WIB pagi. Pelaku berjumlah 3 orang. Total kerugian akibat perampokan itu mencapai Rp 8 juta. Pelaku sudah diamankan Polda Metro Jaya," terang Suyud kepada awak media, Selasa (5/10).
Kemudian setelah mendapatkan barang incarannya, pelaku pun kabur menggunakan motor. Selanjutnya Korban melaporkan kejadian pada Ahad (3/10) lalu. Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian dan viral di media sosial.
"Pelaporan dari korban sudah kami terima. Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pihak korban sudah diperiksa," katanya.