REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 39 orang, sedangkan pasien yang meninggal dunia hanya dua orang pada Selasa (5/10). Semua kabupaten/kota di Lampung sudah memasuki zona kuning, dan menerapkan PPKM level 2 dan 3.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Selasa (5/10), total pasien positif Covid-19 menjadi 49.220 orang, pasien selesai isolasi atau sembuh 44.634 orang, dan pasien meninggal dunia 369 orang. Tidak ada zona merah, oranye, dan hijau pada masa pandemi Covid-19 sekarang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 Lampung sudah terus berkurang, meski tetap masih ada pasien positif Covid-19 yang dirawat.

“BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah tinggal 5,58 persen lagi. Tapi, masih ada yang dirawat,” kata Reihana, yang juga kepala Dinkes Lampung dalam keterangan persnya, Selasa (5/10).

Dia mengatakan, data ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 Provinsi Lampung pada Selasa (5/10), sebanyak 1.753 unit tempat tidur, pasien Covid-19 yang sedang dirawat menempati 96 unit tempat tidur. Sedangkan sisa tempat tidur yang belum terpakai 1.657 unit tempat tidur.

Ketersediaan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia sebanyak 44 unit, tersebar di sembilan rumah sakit rujukan. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia 12 unit tersebar di tiga rumah sakit rujukan.

Reihana mengatakan, secara total jumlah dan hasil uji spesimen di laboratorium yang ditunjuk selama masa pandemi Covid-19 sebanyak 199.362 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 81.792 spesimen. Sedangkan jumlah total orang yang menjalani swab sebanyak 63.786 orang.

Dia mengatakan, perkembangan program vaksinasi Covid-19 di Lampung pada pada Senin (4/10) untuk dosis pertama telah mencapai 23,36 persen atau 1.552.259 orang dari total sasaran 6.645.226 orang. Sedangkan dosis kedua mencapai 11,89 persen atau 790.093 orang, dan dosis ketia nakes 0,33 persen atau 21.101 orang.

Dinkes Lampung  menggenjot percepatan vaksinasi untuk kelompok masyarakat renta dan umum, juga remaja yang masih rendah. Sasaran masyarakat umum dosis pertama mencapai 19,74 persen atau 911.193 orang, sedangkan kelompok remaja baru mencapai 2,07 persen atau 26.570 orang.