Lemparan Lembing Mahuze Belum Terpecahkan dalam 32 Tahun
Logo PON XX Papua
Foto: PON Papua
REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Atlet Sumatra Utara, Abdul Hafiz, menggondol medali emas nomor lempar lembing putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Namun, lemparan lembingnya belum mampu mematahkan rekor Frans Mahuze yang belum terpecahkan dalam 32 tahun terakhir.
Hafiz meraih medali emas dengan lemparan sejauh 71,03 meter di Mimika Sport Complex, Mimika, Selasa (5/10) sore. Medali perak diraih Agustinus Mahuze dari Papua dengan lemparan sejauh 64,58 meter. Sementara, Egi Patli Pranata dari Bengkulu meraih perunggu (63,22 meter).
Agustinus Mahuze merupakan peraih medali emas PON 2016 dengan lemparan sejauh 68,81 meter. Catatan milik Agustinus Mahuze berhasil dilampaui Hafiz pada PON kali ini.
Namun, Hafiz belum bisa memecahkan rekor PON atas nama Frans Mahuze yang tak terpecahkan dalam 32 tahun terakhir. Frans Mahuze mencatatkan lemparan lembing sejauh 72,90 meter pada PON 1989.
Frans Mahuze juga memegang rekor nasional lempar lembing. Ia mencetaknya pada 1991 dengan lemparan sejauh 75,58 meter. Rekor tersebut belum terpecahkan.
Dari enam kali kesempatan melempar yang diberikan, Hafiz sempat mencatatkan tiga kali kegagalan. Tetapi, ia berhasil mendapatkan lemparan terbaiknya di kesempatan terakhir.
Pertandingan PON XX Papua cabang olahraga atletik akan berlangsung mulai 5 hingga 14 Oktober 2021 di GOR Mimika Sport Complex dan Kompleks Freeport Kuala Kencana.Terdapat 23 nomor perlombaan putra dan putri yang dipertandingkan untuk memperebutkan 46 medali emas, 46 medali perak, dan 46 medali perunggu.
Komentar