PBTI Bangga Atlet di Luar Perkiraan Mampu Raih Emas PON XX

Atlet taekwondo Papua Glorya Rinny Keleyan (kedua kiri) bersama atlet taekwondo Jawa Tengah Tsamarah Tsabitah (kiri), atlet taekwondo Kalimantan Timur Mariska Halinda (kedua kanan) dan atlet taekwondo Riau Hanifah Safitri (kanan) menunjukkan medalinya usai seremoni penyerahan medali  Taekwondo kategori Kyorugi kelas under 53 Kg  putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (5/10/2021). Glorya meraih medali emas, sementara Tsamarah meraih medali perak, medali perunggu diraih Mariska dan Hanifah.
Atlet taekwondo Papua Glorya Rinny Keleyan (kedua kiri) bersama atlet taekwondo Jawa Tengah Tsamarah Tsabitah (kiri), atlet taekwondo Kalimantan Timur Mariska Halinda (kedua kanan) dan atlet taekwondo Riau Hanifah Safitri (kanan) menunjukkan medalinya usai seremoni penyerahan medali Taekwondo kategori Kyorugi kelas under 53 Kg putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (5/10/2021). Glorya meraih medali emas, sementara Tsamarah meraih medali perak, medali perunggu diraih Mariska dan Hanifah.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Thamrin Marzuki mengaku bangga dengan capaian para atlet yang di luar perkiraan banyak orang mampu meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

"Kita sangat bangga dengan atlet daerah yang di luar perkiraan bisa menunjukkan prestasi di event ini," kata Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki di Jayapura, Selasa.

Ia menyebut dari 20 emas yang diperebutkan di cabang olahraga taekwondo, 16 di antaranya masih didominasi oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Lebih rinci, Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan perolehan sembilan emas dan masing-masing tiga perak dan perunggu. 

Selanjutnya, Jawa Tengah mengumpulkan empat emas, enam perak dan lima perunggu. Kemudian DKI Jakarta berhasil mengumpulkan tiga emas, satu perak dan enam perunggu. Sisanya, satu emas diraih oleh taekwondoin Glorya Rinny Keleyan atlet tuan rumah.

Glorya memastikan diri menyabet emas setelah mengalahkan Tsamarah Tsabitah atlet asal Jawa Tengah. Medali emas lainnya diamankan oleh Bali, Sulawesi Tengah dan terakhir Sumatera Barat. 

"Ini yang tidak kita perkirakan namun mereka mampu membuktikan prestasi," kata Letjen TNI Purn Marzuki.

Secara umum, lanjut dia, setiap ada kegiatan seperti PON seluruh Pengurus Provinsi harus melakukan evaluasi menyeluruh termasuk PBTI sebagai pihak penyelenggara. Sebab, sebagai ajang olahraga terakbar di Tanah Air, penyelenggaraan PON tidak boleh asal-asalan. Oleh karena itu, setiap daerah harus melakukan perbaikan untuk persiapan PON selanjutnya.

Komentar

Terkait


Pasien Covid-19 klaster PON XX Papua rata-rata mengalami gejala ringan hingga OTG.

29 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di Empat Klaster PON XX

Pemain Jawa Timur Rendy Febrian Tammilang melakukan smash ke arah sisi lapangan tim Jawa Tengah saat penyisihan grup Bola Voli Putra PON XX Papua di GOR Voli Indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (05/10/2021). Laga ini dimenangkan tim Jawa Tengah dengan skor 25-19, 23-25, 20-25,18-25.

Voli Putra Jateng Lolos Empat Besar Usai Singkirkan Jatim

Petenis putri DKI Jakarta Fitriani Sabatini.

Cuaca Panas Buat Kaki Fitriani Sabatini Melepuh

Satgas Prokes membagikan masker kepada warga yang mengantre untuk masuk menyaksikan pertandingan cabang olahraga futsal PON XX Papua di Gor SP 2, Kabupaten Mimika, Jumat (1/10/2021).

Atlet Langgar Sistem Bubble PON akan Disanksi

Menpora Zainuddin Amali (kedua kanan bawah) menyerahkan medali emas kepada tim senam artistik putri DKI Jakarta saat Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) senam artistik putri PON Papua (ilustrasi).

Menpora Apresiasi Ketaatan Prokes dalam PON Papua

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image