REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pemain Barcelona, Miralem Pjanic, mengaku tidak paham dengan rencana sang pelatih, Ronald Koeman, di musim ini. Alhasil, dirinya memutuskan angkat kaki ke Besiktas untuk sementara waktu.
Pesepak bola asal Bosnia itu menyebut tidak mengetahui keinginan Koeman sebagai pelatih. Hal itu yang menjadikannya tidak betah dan meminta dipinjamkan ke klub Turki.
"Saya masih tidak paham keinginan Koeman. Dia tidak berusaha menjelaskan apapun kepada saya, atau mencari solusi," kata Pjanic seperti dilansir Marca, Rabu (6/10).
Pjanic mengungkapkan, ia yang selalu menghampiri Koeman untuk bertanya tentang persoalan teknis, termasuk rencana pelatih terhadap tim. Hal itu ia lakukan agar mengetahui visi seorang pelatih terhadap tim.
"Saya juga perlu mencari tahu apa yang salah dan benar sehingga bisa beradaptasi untuk tim dan berguna," ujar Pjanic.
Menurut Pjanic, perlu 17 hingga 18 pemain dalam sebuah tim untuk merebut titel juara. Namun jika dari pelatih sudah tidak memberikan rencana kepada para pemain, ia merasa akan ada yang salah terhadap perjalanan sebuah klub dalam mengarungi kompetisi.
Saat ini, Pjanic berpendapat Barcelona sedang membutuhkan sosok pemain. Tak hanya dari pemain, tapi juga dari pelatih yang bisa merangkul seluruh anak buahnya demi mengembalikan kejayaan tim. "Barcelona sedang berada di situasi yang sulit. Hasil pertandingan tak sesuai dengan yang suporter inginkan. Pemain sedang berada di dalam tekanan," jelasnya.