Rabu 06 Oct 2021 15:41 WIB

Capaian Vaksinasi Dosis Satu di Tangsel Lampaui 70 Persen

Vaksinasi dosis dua tercatat sebanyak 486 ribu jiwa atau 45,4 persen dari target.

Rep: Eva Rianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Lembaga Kesehatan NU (LKNU) Kota Tangsel bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dan SMA 4 Kota Tangsel menggelar vaksinasi. Panitia menyiapkan 700 dosis vaksin Sinovac dengan rincian 450 untuk Siswa/i dan 250 untuk warga sekitar.
Foto: dok. Istimewa
Lembaga Kesehatan NU (LKNU) Kota Tangsel bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dan SMA 4 Kota Tangsel menggelar vaksinasi. Panitia menyiapkan 700 dosis vaksin Sinovac dengan rincian 450 untuk Siswa/i dan 250 untuk warga sekitar.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menggencarkan kegiatan vaksinasi bagi warga Kota Tangsel. Hingga saat ini, capaian vaksinasi di Tangsel telah mencapai hingga lebih dari 70 persen.

Data Dinas Kesehatan Kota Tangsel per Selasa (5/10) petang menunjukkan, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis satu sebanyak 773 ribu jiwa. Angka tersebut menunjukkan realisasinya 72,1 persen dari target sebanyak 1,07 juta jiwa. Adapun realisasi vaksinasi dosis dua tercatat sebanyak 486 ribu jiwa atau 45,4 persen dari target.

 

Kalangan yang paling banyak sudah divaksin adalah masyarakat rentan dan umum. Jumlahnya pada vaksinasi dosis satu sebanyak 436 ribu orang dan dosis dua 237 ribu jiwa. Dilanjutkan, kalangan petugas publik dengan realisasi sebanyak 244 ribu jiwa pada dosis satu dan 175 ribu jiwa pada dosis dua. 

 

Kemudian, kalangan lanjut usia (lansia) sebanyak 43 ribu pada dosis satu dan 33 ribu pada dosis dua. Sementara kalangan tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksinasi dosis satu sebanyak lebih dari 14 ribu dan dosis dua sekitar 13 ribuan. 

 

Data menunjukkan, kalangan yang paling sedikit realisasi vaksinasinya adalah remaja atau anak usia 12 hingga 17 tahun. Pada dosis satu baru terealisasi 36 ribu dan dosis dua baru 29,5 ribu. Sementara targetnya sebanyak 130 ribu jiwa. 

 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan, pihaknya terus mengebut kegiatan vaksinasi di Tangsel. Termasuk kalangan remaja yang saat ini terbilang urgen, mengingat diterapkannya pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di Tangsel secara berangsur.

 

"Kalau pelajar SMP hampir selesai sudah 95 persen atau 96 persen. Yang pelajar SMA sederajat itu kewenangan Pemprov Banten. Dalam rapat kami (Pemkot Tangsel) mengatakan siap menangani vaksinasi bagi pelajar SMA," kata Benyamin.

 

Dia menuturkan, seiring dengan terus berjalannya kegiatan vaksinasi, kasus Covid-19 di Kota Tangsel terus mengalami penurunan, meski angka positivity rate nya masih tinggi, yakni di atas 5 persen. "Alhamdulillah sudah sangat rendah sekali. Yang meninggal sudah nol, kemudian angka kesembuhan naik 97 persen dan angka kematian 2,4 persen. BOR sudah tinggal 6 persen. Tapi positivity rate masih 5,2 persen, memang masih tinggi sedikit," jelas Benyamin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement