REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kembali melakukan pelatihan kepemimpinan dan wawasan kebangsaan kepada perangkat desa. Pada tahap ke II ini pelatihan digelar di Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (6/10).
Bimbingan teknis peningkatan kapasitas SDM pemerintah desa ini dibuka secara langsung oleh Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. Selanjutnya Dodi menyerahkan peserta kepada Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya.
Dodi berpesan latihan peningkatkan pengetahuan aparatur desa tentang loyalitas, komitmen, profesional dalam menjalankan hierarki instruksi pimpinan pemerintahan, pengembangan sumber daya manusia ini perlu dilakukan. Apalagi perubahan paradigma dan orientasi pengetahuan, keterampilan dan perilaku masyarakat pedesaan terus terjadi.
"Maka sangat diperlukan pengetahuan strategi peningkatan motivasi dan kinerja aparatur desa guna mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan baik. Semangat entrepreneurship aparatur desa dalam menggali dan mengembangkan potensi desa harus digenjot terus," ujarnya.
Dodi berharap para narasumber dan pelatih dapat memberikan materi baik teknis, pengalaman dan peraturan-peraturan terbaru yang dapat digunakan dan diterapkan oleh peserta bimtek. Sebab menurutnya perangkat desa perlu meningkatkan wawasan, disiplin dan pengetahuan pemerintah desa.
"Bimtek ini sangat membantu pemerintah desa bisa berjalan di lapangan. Oleh karena itu janji kita semua selain mengikuti dengan baik, ilmu yang didapat harus di bawa ke tempat asal," pesannya untuk para peserta bimtek.
Dodi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Cianjur dan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya yang telah mengizinkan dan memfasilitasi aparatur desa dari Kabupaten Muba mengikuti pelatihan peningkatan wawasan, disiplin dan pengetahuan pemerintah desa.
Wakil Bupati Cianjur Tubagus Mulyana Syahrudin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muba yang telah memberikan kepercayaan ke Kabupaten Cianjur sebagai tempat pelatihan perangkat desa, terkait dengan upaya peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dalam mengimplementasikan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014.
"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Danyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya yang telah memberikan tempat fasilitas pelatihan," ucapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Muba Richard Cahyadi AP MSi selaku Ketua Pelaksana kegiatan melaporkan bimtek diikuti 1.135 orang dari 227 desa dalam Kabupaten Muba. Pelaksanaan pada gelombang kedua berjumlah 293 orang."Diharapkan dengan bimtek ini pemerintah desa mampu peta jalan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang berkualitas dalam menyukseskan visi misi Muba Maju Berjaya Tahun 2022," pungkasnya.
Pada rangkaian pembukaan pelatihan ini juga dilakukan pemberian cinderamata antara Bupati Muba, Danyon Infanteri 300 Raider Letkol Inf Jani Setiadi, dan Wakil Bupati Cianjur. Acara turut dihadiri, Kasi Intel Kejari Muba Abunawas SH, Camat Babat Supat Rio Aditya SIP MSi, Camat Babat Toman Alpan Husin SKM MM, dan Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi.