REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktris India Suchitra Krishnamoorthi memberikan dukungan moril terhadap Shah Rukh Khan setelah putra bintang Bollywood itu terlibat dalam kasus dugaan kepemilikan narkoba di kapal pesiar. Suchitra mengaku curiga Aryan Khan sengaja "dijebak".
Menurut pengalaman Suchitra, setiap kapal pesiar selalu memiliki petugas keamanan untuk mencegah adanya perbuatan yang merugikan, seperti memakai narkoba. Ia menyebut, salah satu keluarganya yang punya kapal pesiar juga menerapkan sistem keamanan serupa.
"Ada beberapa pemeriksaan keamanan di kapal pesiar, orang harus melewati detektor logam, diperiksa barang bawaannya," jelas Suchitra yang mengaku sudah beberapa kali naik kapal pesiar, dalam sebuah wawancara, dilansir laman Ace Showbiz, Rabu (6/10). Oleh karenanya, Suchitra curiga Aryan telah menjadi sasaran dalam penangkapan itu. Dia pun tak mengerti bagaimana pelanggaran keamanan ini terjadi.
"Itulah mengapa saya merasa ini semacam penargetan. Ada kebencian di sini. Tidak mungkin hanya sekelompok delapan anak ini," kata Suchitra yang membintangi Kabhi Haan Kabhi Naa bersama Shah Rukh Khan.
Suchitra juga menentang rekan sesama aktornya yang memilih untuk tetap diam ketika mengetahui insiden tersebut. Dia menyangka, terjadi suasana positif yang berbahaya di lingkungan Bollywood.
For all those targetting #Bollywood remember all the #NCB raids on filmstars? Yes nothing was found and nothing was proved. #Bollywood gawking is a tamasha. Its the price of fame
— Suchitra Krishnamoorthi (@suchitrak) October 3, 2021
Menurut Suchitra, orang-orang film hanya ingin bergaul hanya dengan hal-hal yang baik dan bahagia dan menjauh dari yang lain. Padahal, ia menilai, kondisi sebenarnya tidak baik-baik saja.
"Saya tidak bisa tinggal diam, jika ada sesuatu yang mengganggu saya, saya akan angkat bicara. Butuh banyak nyali untuk mengambil sikap," jelas Suchitra.
Sikap pembelaan terhadap Shah Rukh Khan dan putranya itu juga dituangkan Suchitra di media sosial. Melalui Twitter-nya, Suchitra mencicitkan dukungannya pada 3 Oktober lalu.
"Tidak ada yang lebih sulit bagi orang tua daripada melihat anak mereka dalam kesusahan. Doa untuk semua," tulis dia.