REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profesor Riset bidang Geoteknologi dan Hidrogeologi BRIN Robert Delinom mengatakan, ada beberapa kota yang berlokasi di Pantura secara terus menerus mengalami amblesan atau penurunan muka tanah. Di antaranya Jakarta, Indramayu, Semarang,dan Surabaya.
Penurunan muka tanah yang intensif di kota-kota tersebut dan adanya pemanasan global menyebabkan muka air laut naik. Sehingga, kota-kota tersebut dikhawatirkan akan tenggelam setelah beberapa tahun ke depan.
Robert menuturkan, pengamatan yang intensif di Jakarta dan Semarang menunjukkan bahwa kondisi geologi kedua daerah tersebut sangat berpengaruh pada proses terjadinya amblesan. "Ternyata amblesan terjadi hanya pada lokasi yang dibangun oleh batuan lempung dan batuan muda belum terpadatkan, yang diketahui menyebar tidak secara homogen," ujarnya.
Robert mengatakan, penurunan muka tanah di Jakarta disebabkan oleh empat faktor utama. Yakni kompaksi batuan yang tidak padat karena ada endapan aluvial dan batuan lempung, pengambilan air tanah berlebih, pembebanan bangunan, dan aktivitas tektonik.