Pemkab Malang-ITN akan Terapkan Teknologi ke Seluruh Desa
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang di Peringgitan Kabupaten Malang, Rabu (6/10). | Foto: Dok. Humas Pemkab Malang
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan berkolaborasi dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dalam rangka penerapan teknologi ke seluruh wilayah desa se-Kabupaten Malang. Rencana ini dipertegas melalui penandatanganan kesepakatan bersama di Peringgitan Kabupaten Malang, Rabu (6/10).
Bupati Malang, M Sanusi menyatakan, MoU antara Pemkab dan ITN bukan pertama kali dilakukan. Namun kerja sama kali ini lebih pada penerapan teknologi baik di bidang sipil dan elektronika. "Termasuk diantaranya mengarah ke digitalisasi, PLTA dan panel sel yang akan dikerjasamakan nantinya," ucap Sanusi.
MoU Pemkab dan ITN Malang akan secepatnya dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara dekan dengan OPD terkait. Semua sektor akan dikerjasamakan tapi penentuannya tergantung ITN. Pasalnya, kampus ini yang memiliki teknologi baru yang hendak diterapkan di masyarakat.
Adapun mengenai penentuan desa yang akan mendapatkan program ini, kata Sanusi, harus melalui survei terlebih dahulu. "Jadi tergantung survei lokasinya, untuk menentukan wilayah mana di semua desa se-Kabupaten Malang yang akan dikembangkan," jelasnya.
Pada kesempatan sama, Sanusi juga mengungkapkan alasan pihaknya bekerja sama dengan ITN. Hal ini sebenarnya sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Aturan ini menyebutkan setiap Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki kewenangan untuk bekerja sama dengan pihak lain termasuk perguruan tinggi.
Perguruan tinggi sendiri merupakan lembaga yang sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan suatu daerah.Sebagai salah satu agen pembangunan dengan potensi SDM yang berkualitas, Bupati Malang menilai selama ini ITN Malang telah banyak memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan Kabupaten Malang di berbagai bidang. Sebab itu, dia memberikan apresiasi tinggi atas komitmen ITN Malang dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama.
Sanusi berharap komitmen ITN dapat membawa manfaat positif untuk masyarakat. Kemudian juga bisa semakin memperkuat komitmen bersama untuk terus berkiprah dan berkarya nyata dalam memajukan daerah. Terlebih, dunia global saat ini berkembang sangat hebat dan kehadiran internet dan teknologi informasi telah mengubah banyak dimensi kehidupan manusia.
Di sisi lain, pertumbuhan generasi milenial dan Generasi Z secara revolusioner mengubah cara pandang masyarakat dalam bekerja. Dunia yang semakin dinamis dan kompleks membuat kebutuhan semakin beragam. Hal ini membuat tantangannya juga semakin tinggi dan intens sehingga ritme kerja pun harus semakin cepat.
Berdasarkan situasi tersebut, paradigma lama saat pemda yang bekerja sendiri dengan jajaran perangkat daerahnya sudah tidak dapat lagi diterapkan. Untuk itu, Pemkab Malang perlu untuk merespons dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. "Sehingga melalui kolaborasi seperti ini, saya berharap mampu menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah, agar nantinya dapat terwujud dengan sukses dan maksimal," kata dia.
Sementara itu, Rektor ITN Malang, Profesor Abraham Lomi menyampaikan siap mendukung program Pemkab Malang. Apalagi Pemkab Malang juga sedang berupaya untuk maju dengan konsep Smart City. Program di mana masyarakat semakin proaktif dan berinisiatif untuk terlibat dalam pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaa hingga evaluasi.
"Untuk itu, ITN Malang siap men-support penuh agar dapat membantu Pemkab Malang dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat sekaligus dapat menjadi katalisator pembangunan di berbagai sektor strategis di Kabupaten Malang," ungkapnya.
Setelah penandatanganan kesepakatan, Abraham berharap, perjanjian kerja antara ITN dan Pemkab dapat segera ditindaklanjuti. Kemudian ITN bisa mewujudkan sinergi positif dengan memberikan ide-ide dan gagasan yang inovatif. Dalam hal ini termasuk mendukung program-program strategis Pemkab Malang di segala bidang.
Selain itu, ITN Malang juga sudah berkomitmen untuk mendukung digitalisasi desa seperti yang diprogramkan Pemkab Malang. Selanjutnya, juga akan akan membangun pembangkit listrik berskala kecil melalui mikrohidro dan PLTS. Kemudian ITN juga akan mentransformasi teknologi ke desa-desa agar bisa berinovasi.
"Tentu saja ini peluang yang baik. Perihal tata ruang kota juga sudah melakukannya dengan Pemkab Malang. Artinya, apa yang menjadi rencana di sana, jadi harus kita wujudkan," kata dia.