Dinsos DIY Sisakan Satu Selter Rawat Pasien Covid-19
Red: Bilal Ramadhan
Petugas memeriksa kelengkapan selter khusus untuk pasien Covid-19 di Rusunawa Bener, Yogyakarta, Jumat (18/9). Pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan ruang khusus pasien OTG atau pasien Covid-19 tanpa gejala. Memanfaatkan Rusunawa yang belum terpakai, shelter ini memiliki kapasitas 84 orang dan akan beroperasi mulai Senin (21/9) mendatang. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta menutup sebagian besar selter perawatan pasien Covid-19 dan hanya menyisakan satu di antara 32 selter yang selama ini dikelola sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala.
"Dari 32 titik (selter) tinggal satu yang kami aktifkan karena masih ada yang terkena Covid-19. Yang lainnya sudah saya tutup," kata Kepala Dinsos DIY Endang Patmintarsih.
Dia menjelaskan penutupan sebagian besar selter di DIY seiring dengan terus meningkatnya pasien Covid-29 yang sembuh. Di sisi lain, pasien yang dikirim untuk menjalani isolasi juga terus menurun.
Jumlah pasien yang dirawat di selter, kata dia, mengalami penyusutan signifikan sejak September 2021. Satu-satunya selter yang masih aktif, ujar dia, berlokasi di kawasan Lempuyangan, Kota Yogyakarta karena masih dihuni seorang pasien Covid-19.
Setelah seorang penghuninya merampungkan masa isolasi, selter yang dikelola bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu pun segera ditutup. Meski sebagian besar telah ditutup, Dinsos DIY bakal tetap menyiagakan satu selter di Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial di Jalan Veteran Kota Yogyakarta yang memiliki 100 kamar.
"Ini yang saya 'stand by'-kan jika nanti ada hal-hal yang tidak kita inginkan tapi mudah-mudahan tidak terjadi," kata dia.
Selain selter yang dikelola Dinsos DIY, kata dia, empat selter isolasi terpusat (isoter) yang dikelola Pemda DIY bersama sejumlah instansi lainnya juga telah dinonaktifkan sejak 1 Oktober 2021.
Keempat selter isoter itu, yakni Selter Isoter PUPR-Polda DIY, Selter Isoter BBWS Serayu Opak, Selter Isoter Rusun PIAT-UGM, dan Selter Isoter Rusun UNY.
"Jadi sekarang memang sudah tutup semua kecuali selter yang (dikelola) kabupaten/kota," kata dia.
Pemda DIY mencatat jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 pada 4 Oktober 2021 bertambah 109 kasus sehingga total menjadi 148.594 kasus sembuh, sedangkan jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif bertambah 44 kasus sehingga menjadi 155.047 kasus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
