Maria Londa Belum Terkalahkan di Lompat Jangkit
Pelompat jauh Bali Maria Natalia Londa bertanding dalam babak final lompat jauh putri cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). Maria Londa meraih medali emas dalam nomor tersebut, sementara medali perak diraih atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) Rohani dan medali perunggu diraih atlet Papua Vinsensia Awutet Amjaram.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA — Atlet asal Bali Maria Natalia Londa membuktikan dirinya belum terkalahkan pada nomor lompat jangkit putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Maria meraih medali emas dengan lompatan sejauh 13,60 meter pada pertandingan yang digelar di arena atletik Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu (6/10).
Medali perak diraih oleh atlet Banten Maesaroh yang mencatatkan lompatan sejauh 12,60 meter. Di posisi ketiga, Ika Puspa Dewi dari Jawa Barat dengan lompatan 12,52 meter dan terakhir Ni Luh Mita Yuni dari Bali dengan lompatan sejauh 11,57 meter.
Lompatan yang diraih atlet kelahiran Denpasar, 29 Oktober 1990 itu sekaligus memecahkan rekor PON atas namanya sendiri pada 2016 dengan lompatan 13,52 meter.
Maria juga tercatat sebagai pemegang rekor nasional dengan lompatan 14,17 meter yang dicetak pada 2013. Raihan medali emas ini merupakan yang kedua bagi Maria di PON Papua.
Sebelumnya, Maria juga menggondol medali emas nomor lompat jauh putri. Pertandingan PON XX Papua cabang olahraga atletik berlangsung mulai 5 hingga 14 Oktober 2021 di GOR Mimika Sport Complex dan Kompleks Freeport Kuala Kencana.
Terdapat 23 nomor perlombaan putra dan putri yang dipertandingkan untuk memperebutkan 46 medali emas, 46 medali perak, dan 46 medali perunggu.
Komentar