Rabu 06 Oct 2021 18:00 WIB

Sosok Jaksa Agung Muda Muslimah Pertama di Amerika Serikat

Hammoud bermigrasi ke AS dari Lebanon pada usia 11 tahun.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Sosok Jaksa Agung Muda Muslimah Pertama di Amerika Serikat. Jaksa Agung Muda Michigan Fadwa Hammoud akan membuat sejarah pada Selasa pukul 10.00 waktu setempat. Ia menjadi wanita Muslim Arab-Amerika pertama yang berdebat di hadapan Mahkamah Agung AS.
Foto: arab american news
Sosok Jaksa Agung Muda Muslimah Pertama di Amerika Serikat. Jaksa Agung Muda Michigan Fadwa Hammoud akan membuat sejarah pada Selasa pukul 10.00 waktu setempat. Ia menjadi wanita Muslim Arab-Amerika pertama yang berdebat di hadapan Mahkamah Agung AS.

REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Jaksa Agung Muda Michigan Fadwa Hammoud akan membuat sejarah pada Selasa pukul 10.00 waktu setempat. Ia menjadi wanita Muslim Arab-Amerika pertama yang berdebat di hadapan Mahkamah Agung AS.

Hammoud memegang jabatan sebagai solicitor general. Artinya, ia berada langsung di bawah jaksa agung di Departemen Kehakiman AS. Hammoud bertanggung jawab memperdebatkan kasus sebelum naik ke Mahkamah Agung AS.

Baca Juga

Dia mengatakan tingkat ini adalah puncak kariernya dan merasa sangat terhormat bahwa negara bagian telah mempercayainya dengan argumen yang ia miliki di hadapan pengadilan tertinggi di AS. “Saya bersemangat tentang posisi yang ditegaskan negara bagian, posisi yang memastikan hakim federal memberikan rasa hormat terhadap keputusan pengadilan negara bagian kita,” kata Hahmoud kepada Detroit Free Pass.

Hammoud diangkat oleh Jaksa Agung Dana Nessel pada Januari 2019 menjadi jaksa agung Muslim pertama dalam sejarah AS. Pada Selasa, dia akan memperdebatkan posisi negara bagian dalam kasus dalam keadaan apa pengadilan federal dapat membalikkan keputusan negara bagian bahwa pelanggaran konstitusional terhadap terdakwa tidak memengaruhi hasil persidangan.

Ketika Nessel mengangkat Hahmoud, dia mengaku sangat bangga atas pencapaian Hammoud. “Saya sangat bangga memiliki Hammoud muncul di hadapan Mahkamah Agung atas nama kantor saya. Bukan hanya karena dia wanita Muslim Arab-Amerika pertama yang berdebat di hadapan Mahkamah Agung AS, tetapi dia adalah seorang advokat yang efektif,” kata Nessel, dilansir About Islam.

Hammoud bermigrasi ke AS dari Lebanon pada usia 11 tahun. Dia lulus dari Fordson High School.

Kemudian dia melanjutkan studinya di University of Michigan mendapat gelar B.A. dalam ilmu politik dan komunikasi dan Wayne State University Law School mendapat gelar J.D. Pada 2018, Hammoud adalah anggota Program Pemimpin Muda Amerika di Harvard Business School.

https://aboutislam.net/muslim-issues/n-america/this-attorney-makes-history-as-first-muslim-woman-appearing-before-supreme-court/

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement