REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menyampaikan sejak objek wisata dibuka pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 tidak ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari kalangan pengunjung maupun pengelola wisata.
"Saat pembukaan PPKM Level 2 kita melakukan tracing swabantigen, itu semua hasilnya negatif, secara acak," kata Kepala Disparbud Kabupaten Garut Budi Gan Gan.
Ia menuturkan Disparbud Garut bersama tim Satgas Penanganan Covid-19 Garut melakukan pemeriksaan tes usap secara acak kepada pengunjung di sejumlah tempat wisata di Garut untuk mendeteksi penularan Covid-19.
Salah satu contohnya, lanjut dia, sejumlah wisatawan yang datang di objek wisata Cangkuang diminta secara acak untuk menjalani tes usap, dan hasilnya semua negatif dari penularan Covid-19."Pengunjung yang datang langsung di-swab," katanya.