REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Aktor Michael Keaton dan Ben Affleck siap mengulangi peran mereka sebagai Batman di film The Flash. Berbeda dengan George Clooney yang mengaku tak siap. 

Dia memiliki perasaannya sendiri sebagai Caped Crusader, pahlawan kelelawar itu. Clooney yang pernah menjadi Batman di film Batman & Robin rilisan 1997 itu mengatakan alasan mengapa butuh waktu lama baginya untuk berkolaborasi dengan sesama rekan pemeran Batman. Dia mengaku tak ingin bekerja bersama. 

"Saya tidak ingin bekerja bersama karena alasan yang jelas. Dia (dirinya sendiri) mengacaukan waralaba Batman yang telah saya buat dengan begitu solid,” kata Clooney dengan nada bercanda kepada Variety, dilansir laman CBR, Rabu (6/10). 

Aktor yang juga menjadi pembuat film itu menyadari kekurangannya dalam memerankan sebagai Batman. Pernyataannya itu bentuk sarkasme yang mencela diri sendiri sekaligus ucapan terima kasih dan permintaan maaf dari Clooney mengenai kekurangan yang dirasakan dari tugas singkatnya sebagai Batman di Batman & Robin karya Joel Schumacher.

Dia menggantikan Val Kilmer yang menerima peran tersebut setelah Keaton meninggalkan waralaba bersama sutradara Tim Burton. Tim Burton sendiri disebut Keaton sebagai nenek moyang sinema superhero modern.

Tidak seperti Clooney, Keaton ingin sekali kembali ke peran itu. "Terus terang, di belakang kepalaku, aku selalu berpikir, 'Aku yakin aku bisa kembali dan memerankan peran itu',” kata dia.

Ketika dihadapkan dengan kesempatan itu, Keaton tidak bisa menolaknya. Dia sangat percaya diri untuk melakukan peranan itu.

Terlepas dari kehadirannya yang terus-menerus dalam film-film komik selama bertahun-tahun, Keaton mengakui bahwa prevalensi dan popularitas film superhero yang terus berlanjut membuatnya bingung. Aktor itu sendiri belum pernah melihat satupun dari mereka secara keseluruhan sejak Batman tahun 1989.

Ikuti Whatsapp Channel Republika