REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Depok dinodai tawuran pelajar. Seorang pelajar yang sedang nongkrong diserang sekelompok pelajar di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok, Selasa (5/10) malam. Satu orang pelajar terkena sabetan celurit.
"Satu pelajar jadi korban tawuran. Korban Kiki (19 tahun), pelajar SMA kelas 3 di Depok mendapatkan perawatan intensif RS Asyifa Depok dengan sobek di punggung kiri dengan mendapat 23 jahitan," ujar Ketua Pokdarkamtibmas Sektor Polsek Sawangan, Abdul Wahab di Mapolsek Sawangan, Kota Depok, Rabu (6/10)
Menurut Abdul, selain itu berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban yang sedang nongkrong bersama dengan teman-temannya di depan Perumahan Telaga Golf tiba-tiba diserang sekelompok pelajar lainnya.
"Korban sedang nongkrong lalu diserang segerombolan pelajar sambil mengacungkan senjata tajam. Salah seorang pelaku berhasil mengenai korban hingga terluka tersabet celurit di punggung sebelah kiri," terangnya.
Kapolsek Sawangan AKP M Meltha Mubarak menambahkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan. "Masih kami selidiki, korban sudah diminta keterangan, mudah-mudahan pelaku dapat segera tertangkap," tuturnya.
Baca juga : Pemkot Depok Larang Penjual Makanan di Area Sekolah