Kamis 07 Oct 2021 04:18 WIB

Kota Sukabumi Diupayakan Menjadi Kota Pendidikan

Keberadaan lembaga pendidikan berperan dalam menaikkan IPM

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Kota Sukabumi, Jawa Barat menjadi salah satu daerah percontohan sekolah penggerak di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Di mana sekolah penggerak mendorong terwujudnya para pelajar pancasila yang memiliki kompetensi unggul di berbagai bidang keahlian.
Foto: istimewa
Kota Sukabumi, Jawa Barat menjadi salah satu daerah percontohan sekolah penggerak di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Di mana sekolah penggerak mendorong terwujudnya para pelajar pancasila yang memiliki kompetensi unggul di berbagai bidang keahlian.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi memperkuat upaya wilayahnya sebagai salah satu kota pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Caranya dengan memberikan dukungan kepada lembaga pendidikan tinggi di daerah.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi disela-sela menghadiri wisuda program sarjana dan pasca sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul Ulum Gunungpuyuh di Resort Pangrango, Sukabumi, Rabu (6/10). Hadir dalam momen ini Ketua Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Syamsul Ulum Neni Fauzia dan Ketua STAI Syamsul Ulum Kota Sukabumi, HA Suganda.

'' Keberadaan lembaga pendidikan berperan dalam menaikkan IPM,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Salah satunya perguruan tinggi yang melahirkan lulusan terbaik dalam berbagai bidang.

Hal ini kata Fahmi, akan mendukung upaya memperkuat dan memperkokoh Sukabumi sebagai kota pendidikan. Di mana di Sukabumi banyak terdapat lembaga pendidikan termasuk sekolah tinggi yang berkualitas.

Di sisi lain Fahmi mengatakan, keputusan melaksanakan jenjang pendidikan untuk menunjukkan peribadatan, di mana Allah meninggikan derajat seseorang yang memiliki ilmu. Ketika selesai dalam menempuh pendidikan, karena Allah ingin mengangkat derajat manusia.

Sehingga kata Fahmi, atas nama pemkot mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Syamsul Ulum yang memberikan dukungan pada naiknya indeks pembangunan manusia (IPM) dalam bidang pendidikan. Ke depan semangat sinergi dan kolaborasi agar Sukabumi jadi kota pendidkan yang terus dikuatkan dan dikokohkan.

Fahmi mengatakan, setelah resmi dikokohkan menyandang gelar sarjana dan magister, mulai saat ini ujian beradaftasi dengan masyarakat dan lebih banyak ujian dibanding belajar di kuliah. Terlebih di masa pandemi dan dinamika pembangunan dengan adanya pandemi.

'' Mengajak wisudawan menguatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan zaman,'' kata Fahmi. Karena dampak pandemi penerapan digitalisasi makin kuat sehingga tantangan makin besar misalnya Bank Indonesia menargetkan transaksi digital dalam ekonomi.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Syamsul Ulum Neni Fauzia mengatakan, pihaknya bersyukur bisa menggelar wisuda sarjana dan pasca sarjana STAI Syamsul Ulum. Harapannya para lulusan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di masyarakat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement