REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui, Saul Niguez masih membutuhkan waktu untuk bisa memahami gaya permainan yang diusungnya di The Blues.
Atas alasan inilah gelandang asal Spanyol itu tidak pernah lagi mendapatkan kesempatan merumput sejak melakoni debutnya bersama The Blues pada pertengahan bulan lalu.
Saul direkrut The Blues dengan status sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid selama semusim. Chelsea pun memiliki opsi pembelian permanen pada akhir masa peminjaman gelandang berusia 26 tahun tersebut.
Saul akhirnya datang ke Stadion Stamford Bridge pada hari terakhir jendela transfer awal musim ini. Saul kemudian dipercaya melakoni debutnya bersama The Blues pada 11 September, tepatnya saat menerima lawatan Aston Villa di pentas Liga Primer Inggris.
Di laga tersebut, Saul ditempatkan sebagai gelandang bertahan dan hanya tampil selama satu babak. Jebolan tim junior Real Madrid itu tidak menunggu lama untuk melakoni laga keduanya bersama Chelsea.
Saul kembali diturunkan sebagai starter kala Chelsea menghadapi Aston Villa di putaran ketiga Piala Liga Inggris, 22 September. Saat itu, Saul dipercaya mengisi posisi gelandang tengah.
Namun, setelah tampil sebagai starter di dua laga tersebut, pemain yang dikenal bisa ditempatkan di berbagai posisi di lini tengah itu tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu lebih sering merotasi Jorginho, Matteo Kovacic, N'Golo Kante, dan Ruben Loftus-Cheek untuk mengisi lapangan tengah The Blues. Tuchel pun mengakui, trio Kante-Jorginho-Kovacic merupakan tiga pemain ideal yang bisa mengisi lapangan tengah Chelsea.
Kehadiran tiga pemain tersebut sesuai dengan gaya permainan yang ingin diusung Tuchel. ''Tiga pemain tersebut memberikan kombinasi luar biasa di lapangan tengah.”
“Saat tiga pemain tersebut merumput, kami bisa tampil dengand dua gelandang tengah secara bersamaan. Inilah yang kami inginkan,'' tutur Tuchel seperti dikutip Football London, Rabu (6/9).
Di sisi lain, mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu mengungkapkan, Saul dan Loftus-Cheek masih membutuhkan waktu lebih banyak untuk bisa memahami gaya permainan Chelsea di bawah kendalinya.
''Kami telah menambahkan Saul dan Loftus-Cheek di barisan gelandang dan mereka bisa meningkatkan berbagai kemungkinan. Namun, mereka masih harus berkembang dan beradaptasi untuk bisa memahami gaya permainan yang kami inginkan,'' ujar Tuchel.