REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG- Taman Pendidikan Quran (TPQ) Masjid Raya Jihad merupakan salah satu lembaga pendidikan Alquran yang ada di Kota Padang Panjang.
Kepala TPQ Masjid Raya Jihad, Mustarijal, mengatakan TPQ yang dia pimpinan memiliki visi terwujudnya hafidz-hafidzah serta qari-qariah yang berkualitas, kompetitif, berakhlak mulia, serta mengamalkan Alquran dan sunnah.
"Dengan jam pembelajaran tiga jam setiap hari, kecuali Jumat yang merupakan hari libur, di TPQ ini santri ditempatkan tidak berdasarkan kelas di sekolah, tetapi sesuai dengan kemampuan baca Alquran, sesuai standar TPQ yang telah ditentukan. Serta melalui evaluasi untuk naik tingkatannya," kata Mustarijal, Rabu (6/10).
TPQ Masjid Raya Jihad diketahui berada di dekat Pasar Pusat Padang Panjang. TPQ ini mempunyai tenaga pendidik 13 orang dan santri saat ini 195 orang.
Para santi di TPQ Masjid Raya Jihad ini berasal Padang Panjang dan kabupaten lain di luar Padang Panjang. Mereka membagi sebelas kelas dengan berbagai tingkatan.
Dia menambahkan tenaga pendidik di TPQ tersebut rata-rata sudah mempunyai kompetensi dan sudah jadi juri berbagai perlombaan MTQ, baik tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
Ada juga beberapa yang jadi pelatih kafilah Kota Padang Panjang pada pelaksanaan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatra Barat pada 12-19 November 2021 mendatang.
Menurut Mustarijal, selain mendidik santri untuk bisa membaca Alquran dengan irama Mujawwad, TPQ ini juga memiliki beberapa program.
Di antaranya Tilawatil Quran, Tartil Alquran, Tahfiz Alquran, khatam Alquran, bimbingan agama, Didikan Subuh serta Doa dan Dzikir bagi santri-santrinya.
"Adapun yang menjadi program unggulan yaitu Tahfiz Alquran, minimal satu juz. Serta Tartil yang merujuk kepada imam-imam di Timur Tengah. Pembelajaran kita sudah mengacu pada bacaan Alquran yang ada pada standar MTQ," ucap dia.
Pihaknya juga mengupayakan seluruh murid TPQ yang berpotensi untuk mengikuti berbagai perlombaan keagamaan.