Rabu 06 Oct 2021 22:32 WIB

Aktor Peraih Piala Citra, Gunawan Maryanto, Meninggal Dunia

Pemakaman akan dilakukan pada Kamis (7/10) pukul 13.00 di Karang Malang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Gunawan Maryanto berpose usai memenangkan kategori Pemeran Pria Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2020 di Jakarta, Sabtu (5/12/2020). Gunawan meninggal dunia pada Rabu (6/10).
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Aktor Gunawan Maryanto berpose usai memenangkan kategori Pemeran Pria Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2020 di Jakarta, Sabtu (5/12/2020). Gunawan meninggal dunia pada Rabu (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor sekaligus sutradara Teater Garasi, Gunawan Maryanto, meninggal dunia pada usia 45 tahun. Almarhum mengembuskan napas terakhirnya di RS Ludiro Husodo Yogyakarta pada Rabu (6/10) malam.

"Innalilahi wa inna ilaihi rajiun telah meninggal dunia keluarga Teater Garasi, Gunawan Maryanto (Mas Cindhil)," demikian pernyataan dari Teater Garasi.

Malam ini, jenazah akan disemayamkan di studio Teater Garasi hingga besok pagi jam 08.00 WIB, untuk kemudian dibawa ke rumah keluarga di Karang Malang. "Pemakaman direncanakan akan dilakukan besok siang, 7 Oktober 2021 pukul 13.00 WIB di Karang Malang," kata perwakilan Teater Garasi.

Kabar ini jelas membawa duka bagi insan teater dan seniman Indonesia. Para seniman seperti Yosep Anggie Noen, Okky Madasari, Happy Salma, menyampaikan turut berduka cita atas kepergian Maryanto. "Selamat jalan Mas Chindil. Terlalu menyedihkan. Turut berduka cita teramat dalam," kata Happy Salma.

"Kedamaian abadi buatmu, Mas," kata Anggie Noen di Instagram-nya.

Gunawan Maryanto tidak hanya dikenal sebagai aktor, namun juga penulis puisi, prosa, dan kritik sastra. Ia telah mementaskan karya-karyanya di berbagai negara.

Pada 2017, almarhum berhasil meraih penghargaan sebagai pemeran utama pria terbaik dalam Usmar Ismail Award melalui film Istirahatlah Kata-kata. Ia juga menerima penghargaan Piala Citra 2020 untuk kategori pemeran utama pria terbaik lewat perannya sebagai Siman di film Hiruk-Pikuk si Al-Kisah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement