REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, masih terus melakukan swiping atau penyisiran kalangan remaja, khususnya pelajar, untuk divaksinasi Covid-19 di tengah pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Vaksinasi bagi remaja termasuk siswa tingkat SMP di dalamnya saat ini sudah mencapai 90 ribu orang atau 50,1 persen dari total 178 ribu jiwa yang harus divaksinasi.
Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan akan terus melakukan sosialisasi dan mendata remaja yang belum divaksinasi. "Kami terus melakukan swiping vaksinasi untuk siswa karena mereka juga ada yang masuk ke dalam data Pcare kota lain," ujarnya.
PTM di Kota Tangerang masih melaksanakan bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Kami masih menyelesaikan evaluasi bagi SMP, kami matangkan dulu, kami masih mendorong pelaksanaan belajar mengajar untuk SD melalui virtual, sambil kami evaluasi secara epidemologi masalah PTM untuk SMP," ujarnya.
Sementara itu di Kota Tangerang PTM untuk tingkat SMP telah dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap pertama diterapkan kepada 40 sekolah SMP lalu dilanjutkan tahap kedua untuk 60 sekolah dan tahap ketiga yakni 48 SMP.
Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah membentuk satgas tingkat kelas dalam memastikan siswa menerapkan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, mengatakan pembentukan Satgas hingga tingkat kelas yang diinisiasi oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, adalah upaya mitigasi dini adanya siswa yang terpapar Covid-19 dan penerapan prokes berjalan maksimal.