REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup exchange aset kritpo, Indodax mengadakan program corporate social responsibility (CSR) bidang kesehatan yang bertajuk ‘Satu Bulan Satu Nyawa’. Adapun program ini merupakan pemberian bantuan donasi kepada penderita penyakit kronis beberapa daerah di Indonesia.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan startup AyoBantu.com. Startup yang berdiri di Semarang, Jawa Tengah, pada awal 2020 ini diawali oleh rasa kepedulian pendirinya terhadap kondisi sosial masyarakat Indonesia.
“AyoBantu dipilih oleh pihak Indodax karena dirasa memiliki visi, misi, dan tujuan yang selaras. Tak hanya itu, AyoBantu sebagai Yayasan Sosial pun sudah memiliki perizinan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Program yang sudah berjalan sejak Juli 2021,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/10).
Menurutnya perusahaan mempercayakan tim dari AyoBantu untuk menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat. “Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban para penerima manfaat. Saya kira dalam berbisnis kita tidak bisa melupakan tanggung jawab sosial kita ke masyarakat,” ucapnya.
Sebagai mitra dari Indodax, CEO AyoBantu Agnes Yuliavitriani menyampaikan, sejak Ayobantu berdiri pada awal 2020 lalu, Indodax telah menjadi mitra berkelanjutan Ayobantu yang disebut sebagai #brandpeduli dan terus memberikan dukungan secara konsisten pada banyak kampanye sosial.
"Salah satunya melalui program ini kami senang turut menjadi bagian dari aksi nyata sesama. Kami berharap, kerja sama yang telah terjalin dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan menginspirasi banyak brand lain untuk mengambil aksi serupa,” ucapnya.