Kamis 07 Oct 2021 07:24 WIB

Mancini: Bonucci Seharusnya Hindari Kartu Merah

Keluarnya Bonuci membuat Spanyol lebih mudah menembus pertahanan Italia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Leonardo Bonucci dari Italia meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah saat pertandingan sepak bola semi final UEFA Nations League antara Italia dan Spanyol di Milan, Italia, 06 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/Marco Betorello
Leonardo Bonucci dari Italia meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah saat pertandingan sepak bola semi final UEFA Nations League antara Italia dan Spanyol di Milan, Italia, 06 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Leonardo Bonucci harus mendapatkan kartu merah saat Italia kalah 1-2 pada semifinal Liga Bangsa-Bangsa (UEFA Nations League) di Stadion San Siro, Kamis (7/10) dini hari WIB. Bonucci mendapatkan kartu merah sebelum babak pertama.

Pelatih Italia Roberto Mancini mengatakan, seharusnya Bonucci menghindari menerima dua kartu kuning yang menyebabkan diganjar kartu merah. Keluarnya bek andalan Italia itu membuat Spanyol lebih mudah menembus pertahanan Azzuri.

Namun terlepas dari hasil akhir, Mancini menilai pertandingan tersebut memberikan kekuatan kepada timnya.

Ferran Torres membawa Spanyol unggul 2-0, sebelum Lorenzo Pellegrini memperkecil ketertinggalan. Gol tersebut berawal dari sprint Federico Chiesa dari tengah lapangan sebelum Pellegrini memperkecil ketertinggalan.

“Permainan memang seperti ini, terkadang insiden mengubahnya. Babak pertama bisa dengan mudah berakhir 1-1,” kata Mancini kepada RAI Sport dilansir dari Football Italia.

Mancini mengakui Spanyol mampu menjaga penguasaan bola dengan baik. Di sisi lain, pasukan Italia membuat kesalahan yang seharusnya tak dilakukan di pertandingan penting. “Bermain seperti ini, mencetak gol, dan tidak kebobolan lebih banyak saat bermain dengan 10 pemain adalah performa yang bagus,” jelasnya.

Penampilan Italia membaik pada babak kedua setelah Mancini mulai memasukkan beberapa pemain baru seperti Pellegrini dan Manuel Locatelli. Keputusannya memasukkan pemain baru yang berpengalaman cukup membantu menahan gempuran serangan Spanyol.

Pertandingan berlangsung panas. Bahkan ketegangan terjadi karena fan AC Milan hadir untuk mencemooh Gianluigi Donnarumma sepanjang pertandingan. Ini merupakan kepulangan pertama Donnarumma sejak pindah dari San Siro ke Paris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement