REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karanganyar, Jawa Tengah, mengaku siap mengamankan duet Airlangga Hartarto-Muhaimin Iskandar. Hal tersebut diungkapkan setelah pertemuan Ketua Umum Golkar dan Ketua Umum PKB di kawasan SCBD, Sabtu (25/9) lalu.
Pertemuan itu dilanjutkan dengan silaturahmi pengurus DPD II Golkar Kabupaten Karanganyar dengan pengurus DPC PKB Karanganyar. Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadhani tidak menyangkal bahwa pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan Airlangga dan Muhaimin.
"Ya silaturahim saja, karena kebetulan, pengurus DPC PKB Karanganyar memiliki kepengurusan baru," kata Ilyas Akbar Almadhani dalam keterangan, Kamis (7/10).
Namun, Ilyas Akbar mengaku memyerahkan sepenuhnya kepada DPP Golkar terkait koalisi dengan PKB dan duet Airlangga-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Dia mengatakan kalau duet tersebut mungkin saja terjadi.
"Ya nanti kalau Tuhan sudah berkata 'ya', bisa saja nanti terjadi (duet Airlangga-Muhaimin). Kita sami'na wa atho'na (taat pada putusan) ke pusat (DPP) saja. Apa yang nanti menjadi keputusan dari pusat, akan kami laksanakan dengan baik," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPC PKB Karanganyar, Sulaiman Rosyid. Meskipun mayoritas kader PKB menginginkan Ketummya maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024, namun pihaknya tetap akan mematuhi keputusan dari DPP.
Dia mengaku menerima apabila pada akhirnya DPP PKB memutuskan mengusung Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Airlangga Hartarto. Rosyid menyatakan, semua kader PKB Kabupaten Karanganyar siap menjalankan keputusan tersebut.
"Fokus kita saat ini adalah bagaimana memperkuat mesin politik di arus bawah. Ya salah satunya dengan melakukan silaturahim seperti ini. Minimal dengan pertemuan semacam ini, antara PKB dan Golkar itu tidak ada rasa saling curiga ataupun ada rasa su'udzon," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terlihat bertemu dengan Ketua Umum PKB, Ahmad Muhaimin Iskandar, saat jalan santai di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (25/9) pagi. Airlangga pun mengungkapkan rencana ke depan antara Golkar dan PKB.
"Rencana kan sama di pemerintah. Mendukung Pak Jokowi. Sudah dikumpulkan oleh Pak Presiden. Tentu prioritas kami sekarang penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, pengurangan kemiskinan," kata Airlangga.
Hal senada juga disampaikan Muhaimin. Pertemuan dirinya bersama Airlangga membicarakan soal politik dan ekonomi ke depan. Menurutnya, PKB bersama Golkar mendiskusikan soal mengatasi dan mengevaluasi berbagai hal, politik dan ekonomi, terutama soal pandemi akhir-akhir ini.
Sejumlah pengamat menilai bahwa pertemuan antara Ketum Golkar dengan PKB ini merupakan upaya Airlangga Hartarto dalam membangun koalisi nasionalis-religius menuju Pilpres 2024. Airlangga disarankan menggandeng partai politik berbasis massa umat Islam, seperti PKB, PKS, PAN dan PPP.