Kamis 07 Oct 2021 13:49 WIB

Wilayah Utara Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Pemkab Tangerang memberikan bantuan ke masyarakat melalui Gerbang Mapan

Rep: Eva Rianti/ Red: Hiru Muhammad
Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang mendorong wilayah utara Kabupaten Tangerang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Hal itu dilakukan dengan memberikan sejumlah stimulus bagi masyarakat pantai di wilayah utara Kabupaten Tangerang untuk dapat mengembangkan kegiatan ekonomi berbasis perikanan.
Foto: istimewa
Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang mendorong wilayah utara Kabupaten Tangerang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Hal itu dilakukan dengan memberikan sejumlah stimulus bagi masyarakat pantai di wilayah utara Kabupaten Tangerang untuk dapat mengembangkan kegiatan ekonomi berbasis perikanan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang mendorong wilayah utara Kabupaten Tangerang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Hal itu dilakukan dengan memberikan sejumlah stimulus bagi masyarakat pantai di wilayah utara Kabupaten Tangerang untuk dapat mengembangkan kegiatan ekonomi berbasis perikanan. 

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Hairul Latif mengatakan, pihaknya memberikan bantuan bagi sejumlah sektor untuk masyarakat notabene pekerjaan berbasis perikanan di kawasan utara. Bantuan itu diusung dalam gerakan pembangunan masyarakat pantai (Gerbang Mapan). 

"Program tersebut merupakan upaya untuk mempercepat pertumbuhan struktur perekonomian masyarakat pantai yang terdapat di wilayah utara Kabupaten Tangerang, untuk siap menyongsong pembangunan  di wilayah utara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru," ujar Hairul dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (7/10).

Dia menuturkan, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang memberi stimulus bagi tiga sektor, yakni nelayan, pembudidaya, dan pengolahan. Bantuan tersebut difokuskan di lima desa di Kabupaten Tangerang. Yakni Desa Kronjo Kecamatan Kronjo, Desa Patramanggala Kecamatan Kemeri, Desa Ketapang Kecamatan Mauk, Desa Suryabahari Kecamatan Pakuhaji, dan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga. 

Pada sektor nelayan, Hairul menyebut, bantuan itu berupa alat tangkap ramah lingkungan. "Kami memberikan alat tangkap ramah lingkungan dan mesin kapal agar para nelayan dapat memiliki jangkauan lebih jauh saat melaut, dengan harapan mendapatkan hasil tangkapan lebih banyak lagi” ujarnya.

Hairul menjelaskan, nantinya hasil tangkapan tersebut dapat dilelang dengan nilai jual lebih tinggi. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian para nelayan.

Selain bagi nelayan, bantuan lainnya juga diperuntukkan bagi pembudidaya ikan, baik air tawar maupun air payau yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang. "Kami juga memberikan bantuan bagi pembudidaya ikan air tawar berupa benih dan pakan lele. Sedangkan, bagi nelayan air payau kami memberikan benur dan juga nener juga pakan ikan," jelasnya. 

Sementara itu, di sektor pengolahan, Hairul mengatakan, Dinas Perikanan memiliki upaya meningkatkan nilai tambah dengan adanya diversifikasi olahan ikan. Bantuan lainnya juga diberikan berupa peralatan rantai dingin agar mutu olahan tersebut dapat lebih lama. 

Hairul menambahkan, untuk meningkatkan upaya tersebut, pihaknya turut mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi produk olahan ikan dari UKM-UKM setempat guna meningkatkan perekomonian para pelaku usaha di wilayah pantai. Selain itu juga untuk dapat meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Tangerang yang baru mencapai 36,3 kilogram (kg) per kapita per tahun, sedangkan target nasional sebanyak 56,5 kg per kapita per tahun. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement