REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai bentuk apresiasi kepada siswa, SD Bosowa Bina Insani Bogor menyelenggarakan kegiatan Pekan Termbreak. Acara ini sejatinya diselenggarakan setelah Penilaian Tengah Semester (PTS) semester 1 tahun ajaran 2021/2022.
Dikarenakan situasi Kota Bogor masih dalam pandemi Covid-19, seluruh kegiatan dilaksanakan secara daring (online). Kegiatan ini diikuti seluruh siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 SD. Adapun kegiatan disesuaikan dengan program kelas masing-masing.
Principal SD Bosowa Bina Insani (BBI), Dra Eka Rafikah mengatakan, kegiatan Pekan Termbreak yang dilaksanakan di minggu ke-11, Senin-Kamis, 4-7 Oktober 2021, ini bertujuan melatih kreativitas anak disesuaikan dengan tema yang diusung sesuai level masing-masing.
“Kegiatan ini juga sebagai jeda setelah PTS menuju tema berikutnya. Anak-anak banyak melakukan eksperimen. Contohnya life skill. Kelas 1 menghias kipas, ada menari indang, dan kegiatan lainnya yang melatih keterampilan lainnya seperti di kelas 3 dengan percobaan-percobaan,” kata Eka Rafikah dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (7/10).
Acara dimulai dengan sambutan dan pembukaan Term Break 1 oleh Kepala Sekolah SD BBI, webinar “Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru berhadiah Door prize ( 2 Pemenang) dan talkshow “Kegiatan Termbreak kelas 4 – 6”. “Untuk memudahkan kegiatan termbreak, seluruh orangtua siswa mulai dari kelas 1 sampai 6 SD dipersilakan datang ke sekolah untuk mengambil barang atau diantar lewat aplikasi online, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal itu karena adanya aturan tidak boleh berkerumun di masa pandemi,” ujar Eka.
Eka menyebutkan, kegiatan termbreak kelas 1 adalah membuat dan menghias photo frame, membuat boneka keluarga dari sendok, bercerita dan bernyanyi, mewarnai kipas, menghias mahkota, dan tari indang bersama.
Sementara kegiatan termbreak kelas 2 berupa menghias layang-layang, eksperimen balon, gantungan dari clay, membuat topi koki, dan membuat es krim. Kegiatan di kelas 3 juga sama menariknya.
Adapun kegiatannya berupa webinar adaptasi kebiasaan baru, menggambar bersama, pembuatan akuarium mini, tayangan wawancara, penayangan dongeng fabel 3A-3E, mendongeng bersama bintang tamu, penayangan tari Saman (siswa), dan penayangan Tari Saman (guru).
Sementara itu, termbreak di kelas 4 dalah hafalan surat pendek, menonton tayangan tarian piring dari Padang dan pembagian kelompok tari piring, latihan menari tari piring, serta proyek hidroponik dan membuat tanaman hidroponik.
Adapun kegiatan termbreak di kelas 5 berupa webinar dan talkshow, membatik gabungan, serta penampilan lagu daerah Manuk Dadali (5AB) dan Bubuy Bulan (5CD).
Kemudian untuk kelas 6, kegiatan termbreaknya berupa praktik membuat donat kentang, praktik membuat hidrogel, penanyangan hasil karya video/foto membuat donat dan hidrogel, dan webinar motivasi.
“Tentu menjadi harapan kami bahwasanya anak-anak bisa berkreasi dan berinovasi ke depannya. Apalagi di zaman digital, tidak melulu teori tetapi anak juga harus melihat bentuk nyatanya dan praktiknya seperti apa,” ujar Eka Rafikah.